2. "Senyum dong!"
seksis untuk berharap bahwa seorang wanita harus selalu tersenyum. Ini melanjutkan gagasan bahwa penampilan wanitalah yang penting.
Itu juga mengabaikan fakta bahwa perempuan adalah manusia dengan berbagai emosi.
Harapan bahwa wanita seharusnya hanya menunjukkan emosi positif didukung oleh penelitian lho.
Baca Juga: Puncak Bogor Macet Parah, Wisatawan Gelar Tiker di Pinggir Tol
Penelitian menunjukkan bahwa wanita sering "dihukum" karena mengungkapkan kemarahan, sedangkan pria diberi penghargaan untuk perilaku yang sama.
Jika Anda pernah mengingatkan gadis lain untuk selalu tersenyum, pahamilah bahwa dia mungkin sedang mengalami sesuatu yang sangat sulit.
Mulailah menyadari bahwa wanita memiliki emosi negatif seperti halnya pria, dan berhentilah berharap mereka menyembunyikannya di balik senyuman.
3. "Jangan Terlalu Mandiri Jadi Wanita"
Mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan "Apa gunanya sekolah tinggi tinggi?" Atau "Jika kamu terlalu mandiri, tidak ada yang mau bersamamu!".
Ya, kalimat ini seolah menghilangkan hak, kesempatan, dan peluang perempuan. Tampaknya perempuan tidak membiarkan perempuan untuk mandiri dan meraih berbagai prestasi.
Pria mungkin belum pernah mendengar hal ini dalam hidup mereka. Salah satu alasannya adalah masyarakat mengharapkan laki-laki untuk berhasil dan mandiri.
Faktanya, kesuksesan tidak ada hubungannya dengan gender. Setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, berhak untuk sukses dan mandiri.
Itulah beberapa kalimat diskriminasi kepada pperempuan yang diharapkan tidak dilontarkan lagi, karena pada haikatnya perempuan juga manusia yang punya ambisi, harapan dan emosi.***
Artikel Terkait
Tren Make Up yang Harus Dihindari Wanita Usia 40 an, Bikin Terlihat Tua
Tak Cuma Good Looking, Ini Alasan Wanita Menjadi Lebih Menarik Dimata Semua Orang
Sifat yang Bisa Membuat Wanita Terlihat Mempesona di Mata Pria
Tipe Pria yang Bikin Para Wanita Jatuh Cinta, Tidak Harus Ganteng!