LenteraTimes.com - Kekerasan terhadap perempuan seakan bukan hal baru lagi untuk kita. Komnas Perempuan mencatat bahwa peningkatan jumlah kasus terpantau terus meningkat tiap tahunnya. Catatan Tahunan Komnas Perempuan tahun 2020 menunjukkan kasus kekerasan terhadap perempuan meningkat 792% selama kurun waktu 12 tahun terakhir. Kasus kekerasan tersebut menyerang perempuan baik di ranah personal, publik maupun komunitas.
Tidak hanya itu, perempuan juga mengalami beragam bentuk kekerasan seperti pelecehan seksual, pemaksaan kehamilan, prostitusi paksa, perkosaan, dan masih banyak lagi. Berbagai fakta tersebut menggambarkan bahwa kasus kekerasan semakin marak.
Dampak yang dialami perempuan
1. Fisik
Adanya penurunan nafsu makan, kesulitan dalam tidur, sakit kepala, rasa tidak nyaman di sekitar alat kelamin, luka tubuh akibat perkosaan, kehamilan yang tidak diinginkan, dan sebagainya.
2. Psikologis
Adanya tendensi untuk menyalahkan diri sendiri, bayangan kejadian kekerasan yang terus berulang, trauma yang mendalam, serta tendensi untuk merasakan stress berkelanjutan.
3. Ekonomi
Terputusnya akses pendapatan ekonomi pasca kejadian sehingga menimbulkan kerugian materil pada korban.
4. Sosial budaya
Adanya stigma dari keluarga dan masyarakat yang akhirnya memicu timbulnya perasaan cemas karena perasaan tidak diterima (dikucilkan).
Berbagai dampak tersebut menunjukkan bahwa kasus kekerasan sangat merugikan bagi korban, sehingga dibutuhkan dukungan baik moral ataupun materil guna menyediakan ruang aman bagi perempuan.
Kekerasan yang dialami perempuan mengakibatkan mereka rentan melakukan bunuh diri, karena munculnya perasaan rendah diri, merasa tidak berarti & tidak memiliki tujuan, dan munculnya gangguan suasana hati akibat trauma yang dialaminya.
Apa yang bisa kita lakukan untuk membantu perempuan korban kekerasan?
Salah satu faktor yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis adalah dukungan sosial, yaitu dari lingkungan sekitar, yang berupa memberikan kepedulian, kenyamaan, penghargaan, atau bantuan.
Tujuannya, dengan dukungan tersebut, seseorang merasa dicintai, dihargai, dan dibutuhkan oleh lingkungannya sehingga meningkatkan kesejahteraan psikologis.
Apa saja bentuk dukungan sosial yang bisa kita berikan?
1. Dukungan emosional berupa empati, kepedulian, penghargaan dan dorongan yang positif.
2. Dukungan instrumental. Bantuan yang bersifat konkrit dan langsung seperti mengizinkan korban untuk menginap di rumah, memberikan bantuan keuangan, dan sebagainya.
