"Perlu dibuatkan worst case scenario dan membangun tim yang solid lalu gigih dalam berjuang," katanya.
Baca Juga: Pasar E-Commerce Indonesia Diperkirakan Tembus Rp612 Triliun pada 2025
Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, dampak pandemi dan pesatnya teknologi telah mengubah cara beraktivitas dan bekerja.
Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat ini semakin mempertegas era disrupsi teknologi.
Untuk mengahadapi hal tersebut, semua pihak harus mempercepat kerjasama dalam mewujudkan agenda trasformasi digital Indonesia.
"Bersama-sama wujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan menjadikan masyarakat madani berbasis teknologi," katanya.
Ia meyakini kemampuan yang kita miliki serta keunggulan yang terus dijaga akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan besar serta menjadi unggul dalam SDM.***