Pasar E-Commerce Indonesia Diperkirakan Tembus Rp612 Triliun pada 2025

LENTERATIMES.COM - Dalam publikasi PT Nielsen Indonesia, pasar e-commerce Indonesia diperkirakan bakal mencapai 52 persen e-commerce di kawasan Asia Tenggara.

Pasar e-commerce Indonesia pada 2025 akan mencapai US$ 46 miliar atau setara Rp 612 triliun dibanding pada 2015 yang baru mencapai US$ 1,7 miliar.

Hal itu diungkapkan Maulani Hidayati Surya, jurnalis yang menjadi salah satu narasumber dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Kreatif dan Produktif di Dunia Digital, Senin 15 Mei 2023.

Selanjutnya, menurut laporan dari Merchant Machine, bahwa pada tahun 2019 Indonesia memimpin jajaran-jajaran negara tersebut.

Baca Juga: Tak Disangka! Ternyata Kebiasan Sepele Seperti Lupa Ganti Sarung Bantal Bisa Membuat Masalah Pada Kulit!

Maulani menjelaskan, jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai lebih dari 100 juta pengguna merupakan potensi yang dimiliki Indonesia.

Untuk itu, ia mengimbau seluruh masyarakat lebih peka dengan dunia digital yang dewasa ini sedang dijalani.

Pasalnya, banyak sekali potensi yang bisa digali dengan masuknya dunia digital ini, salah satunya adalah peluang bisnis online.

United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) pada tahun 2020 melaporkan bahwa produk makanan dan minuman merupakan produk yang paling banyak terjual, yaitu 50 persen pada online marketplace di banyak negara di dunia.

"Dengan data tersebut, ini menunjukan bahwa pasar online tidak pernah mati, kendatipun terkena dampak pandemi," ungkapnya.

Baca Juga: Fitur-fitur di Handphone Samsung Galaxy A14 Untuk Mengoptimalkan Penggunaannya!

Selanjutnya, Anggota Komisi I DPR RI Hasanuddin mengatakan, transformasi digital yang dirasakan saat ini harus dimaknai dengan sebaik-baiknya dan juga dengan bertanggung jawab.

Data-data yang ada menunjukan betapa besarnya potensi digital yang saat ini kita rasakan.

Semakin besar penetrasi masyarakat kepada digital, akan menjadikan potensi cakap digital masyarakat juga besar.