economic-business

Isu Resesi Tahun Depan Sangat Mengkhawatirkan, Kalian Harus Mengetahui Apa yang Harus Kalian Lakukan!

Selasa, 13 Desember 2022 | 12:09 WIB
Tahun 2023 diperkirakan terjadinya resesi global secara besar (unsplash/ Wes Hicks)

LENTERATIMES.com - Baru-baru ini, prediksi resesi global pada tahun 2023 menjadi perbincangan. Prakiraan itu sendiri berasal dari laporan Dana Moneter Internasional (IMF) tentang Menanggapi Krisis Biaya Hidup, 11 Oktober 2022.

Laporan tersebut memperkirakan pertumbuhan global melambat menjadi 2,7% pada 2023 dari 3,2% pada 2022. Menurut Tempo, sektor yang diperkirakan paling terdampak adalah sektor keuangan dan sektor yang bergantung pada kegiatan ekspor.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, prediksi tersebut tidak dimaksudkan untuk mengintimidasi, tetapi sebagai peringatan. Ya, sementara resesi diprediksi tahun depan, lebih baik bersiap daripada terlalu takut.

Baca Juga: Mengenal Lief Java, Grup Orkestra Pertama di Indonesia

Jika kita bisa melewati tahun 2020 yang penuh tantangan, kita akan lebih siap menghadapi prediksi resesi di tahun 2023.

Jadi, jika resesi itu nyata, bagaimana dampaknya? Jika ekspor tersendat, maka eksportir akan merasakan dampaknya.

Ketika permintaan rendah, pendapatan perusahaan bisa menderita. Seringkali, untuk mengurangi pengeluaran, perusahaan memotong upah atau pemutusan hubungan kerja (PHK). Daya beli dan kualitas hidup masyarakat juga menurun, dan kemiskinan meningkat.

Baca Juga: Resep Ayam Teriyaki Ala Hokben

1. Investasi

Jangan takut untuk berinvestasi. Anda masih memiliki akses ke uang ekstra yang harus Anda investasikan. Yang perlu diingat adalah memilih aset likuid dengan risiko rendah.

Aset likuid adalah aset yang dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu yang relatif singkat. Aset berisiko rendah tidak memberikan keuntungan lebih cepat dan lebih besar daripada aset berisiko tinggi.

Namun, karena kita berinvestasi dalam bayang-bayang krisis, sekaranglah waktu yang tepat untuk "bermain aman". Beberapa aset likuid berisiko rendah yang dapat dipilih termasuk aset pasar uang, reksadana, dan obligasi pemerintah.

Baca Juga: Aldi Taher Menuai Pujian usai Bawakan Lagu Don't Look Back in Anger dari Oasis

2. Cari sumber penghasilan lain

Halaman:

Tags

Terkini

Mau Jualan di TikTok Shop? Nih Tips Buat Para Pemula

Senin, 29 Januari 2024 | 08:00 WIB