Ubah 4 Kesalahan Mengelola Keuangan Jika Ingin Maju, Buat Para Pengusaha

Tujuan pengalokasian dana darurat dalam pengelolaan keuangan perusahaan sama dengan tujuan dalam pengelolaan keuangan pribadi, keduanya digunakan dalam keadaan darurat.

Misalnya, dana darurat pribadi digunakan untuk membayar biaya pengobatan pribadi dan keluarga.

Baca Juga: Raffi Ahmad Janjikan Ajak Liburan Nagita Slavina Jalan-Jalan ke Jepang untuk Hadiah Ulang Tahun

Sementara itu, dana darurat perusahaan digunakan untuk meningkatkan anggaran publisitas, perjalanan bisnis, perlindungan kesehatan karyawan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan perusahaan.

Namun, kita harus melakukan apa yang kita bisa dan dengan hati-hati menghitung jumlah dana darurat yang dialokasikan. Jangan main-main dengan anggaran operasional bisnis.

3. Tunggakan tagihan

Baca Juga: Ultahnya Barengan! Nagita Slavina Berikan Hadiah Jam Tangan Mewah, Raffi Ahmad Belikan Tiket Liburan ke Jepang

Selalu gunakan anggaran Anda sesuai dengan kebutuhan bisnis yang telah Anda tentukan sebelumnya.

Sebab, jika menggunakan satu anggaran untuk mendanai pos pengeluaran lainnya, bisa menimbulkan masalah keuangan.

Biasakan juga untuk membayar tagihan tepat waktu, baik itu tagihan pinjaman bank, tagihan sewa daerah, tagihan listrik, atau tagihan bisnis lainnya.

Baca Juga: Kenalin Nih Kampus Baru di Bogor, Plt Bupati Apresiasi Keberadaannya

Tagihan yang tidak dibayar tepat waktu akan dikenakan denda. Itu berarti peningkatan pengeluaran.

Selain itu, menumpuknya tagihan dapat mempersulit Anda untuk membayar. Untuk melakukan ini, patuhi anggaran yang telah ditentukan sebelumnya.

Jika nominal anggaran dirasa kurang, jangan ragu untuk menaikkannya. Ini lebih baik mencegah penyalahgunaan anggaran yang tidak memenuhi syarat untuk posisi yang sesuai.

Baca Juga: Ini Dia Makanan untuk Menurunkan Kolesterol yang Mudah Didapatkan