2. Kontrol konsumsi garam
Apakah Anda suka makanan asin? Jika tidak ingin berisiko mengalami batu ginjal, mungkin sebaiknya kurangi jumlah garam dalam makanan Anda.
Baca Juga: Ini Cara Merawat Rambut Bagi Kamu yang Wanita Berhijab Agar Tetap Wangi Seharian
Rangkuman dari artikel berjudul “Batu Ginjal dan Remaja: Penyebab, Gejala, dan Pencegahan” bahwa makanan yang mengandung kadar natrium atau natrium tinggi memiliki peningkatan risiko penumpukan zat ini secara signifikan di ginjal.
Natrium dan natrium memang merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh manusia. Namun jumlahnya tidak banyak.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi natrium atau garam pasti akan menyebabkan air terikat di dalam tubuh dan mudah menyebabkan dehidrasi.
Baca Juga: Ini Cara Merawat Rambut Bagi Kamu yang Wanita Berhijab Agar Tetap Wangi Seharian
Selain itu, jika penumpukan natrium di ginjal cukup tinggi, berisiko menyebabkan iritasi atau pendarahan.
3. Hindari kebiasaan menahan diri untuk tidak buang air kecil
Menekan keinginan untuk buang air kecil dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Baca Juga: Mengapa Sepatu Adidas Superstar Slip On Menjadi Pilihan Unggul: Review Komprehensif
Rasa ingin buang air kecil atau rasa ingin buang air kecil seringkali disebabkan oleh penumpukan urin di saluran kandung kemih.
Jika urine tidak segera dikeluarkan, berpotensi kembali ke ginjal dan menyebabkan batu ginjal.
Oleh karena itu, jika memungkinkan, usahakan untuk tidak menekan keinginan untuk buang air kecil.
Artikel Terkait
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Memicu Batu Ginjal
Kenali Gejala Ginjal Tidak Sehat, Jangan Dianggap Remeh
Ketahui Cara Tepat Mencegah Penyakit Batu Ginjal
Gejala Umum Anda Terkena Penyakit Ginjal
Ketahui Perbedaan Asam Lambung dan Penyakit Ginjal
Waspada! Kebiasaan Ini Bisa Merusak Ginjal