Bahkan untuk jangka waktu yang singkat, hal ini dapat membantu mengurangi kebiasaan infoaholic Anda secara bertahap.
2. The Knowing-Doing Trap
Setelah menyerap terlalu banyak informasi, Anda gagal menerapkan atau menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Mengenal Kuyang, Hantu yang Bikin Geger Warga Cileungsi Bogor Belakangan Ini
Kebiasaan ini terjadi ketika seseorang berupaya mengembangkan diri namun gagal mengambil tindakan untuk mengimplementasikan pengetahuan yang diciptakan.
Oleh karena itu, belajar tanpa tindakan tidak ada gunanya, cobalah untuk segera menerapkannya dalam aktivitas Anda.
Setiap kali Anda mempelajari sesuatu dari buku, jurnal, podcast, dll daripada langsung mempelajari hal lain.
Luangkan waktu sejenak untuk menerapkan ini dalam kehidupan sehari-hari Anda.
3. Pecandu Prestasi
Memiliki tujuan untuk mencapai sesuatu adalah hal yang baik, namun jika terlalu membuat ketagihan, itu tidak baik.
Orang dengan kebiasaan ini tidak merasa puas dengan apa yang telah dicapainya.
Mereka yakin masih banyak yang harus dilakukan dan merasa tidak ada cukup waktu untuk melakukannya.
Dengan kata lain, kebiasaan buruk ini dapat menyebabkan seseorang tidak mempertimbangkan jeda atau jeda dalam mengejar kepuasan hidup.
Artikel Terkait
Mau Lanjut S3? Ini Jadwal Pendaftaran Beasiswa LPDP 2024
Sebelum Menggunakan Obat Pelansing, Cari Tahu Efek Samping dari Penggunaan Obat Pelangsing saat Diet
Jangan Cuek, Ketahui 7 Ciri Kanker Kelenjar Getah Bening Agar Segera Diatasi
25 Prodi di UGM Terima Mahasiswa BaruTerbanyak Lewat Jalur SNBP 2024, Apa Saja?
Segera Dibuka, Ini Tata Cara dan Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan yang Wajib Diketahui
3 Manfaat Mengkonsumsi Kedelai Hitam Untuk Kesehatan Tubuh, Mulai Dari Jantung Hingga Pencernaan
4 Tips Sederhana Mengurangi Asupan Gula Harian Untuk Kesehatan Tubuh, Kuncinya Adalah Terbiasa
4 Jenis Buah Yang Dapat Bertahan Lama Tanpa Dimasukkan ke Kulkas, Cek Selengkapnya Disini
3 Manfaat Dari Bawang Merah Yang Jarang Diketahui, Nomor 3 Paling Mengejutkan
Skill dan Privilege Dalam Dunia Kerja, Mana Yang Lebih Penting?