Mereka akan merasa tidak berharga, tidak dicintai, dan tidak layak dicintai.
Hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti kesulitan menjalin hubungan dan mewujudkan potensi diri.
6. Gangguan kepribadian
Kekerasan dalam rumah tangga dapat menyebabkan gangguan kepribadian pada anak.
Gangguan kepribadian adalah kelainan yang ditandai dengan pola perilaku maladaptif dalam jangka panjang.
Baca Juga: Harga Terbaru Samsung A54 5G: Pilihan Terbaik di Akhir November 2023, Lihat Spesifikasinya!
Beberapa gangguan kepribadian yang mungkin diakibatkan oleh kekerasan dalam rumah tangga antara lain:
- Gangguan kepribadian ambang
- Gangguan kepribadian antisosial
- Gangguan kepribadian narsistik
- Gangguan kepribadian pasif agresif
7. Masalah kesehatan jasmani
Kekerasan dalam rumah tangga juga dapat berdampak pada kesehatan fisik anak.
Anak-anak yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga lebih besar kemungkinannya untuk mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti:
Baca Juga: 3 Manfaat Mengkonsumsi Daun Talas Untuk Kesehatan Tubuh
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Gangguan tidur
- Gangguan pencernaan
- Ketidakseimbangan hormon
8. Perilaku berisiko
Kekerasan dalam rumah tangga meningkatkan risiko anak melakukan perilaku berisiko, seperti:
- Merokok
- Minum minuman beralkohol
- Narkoba
- Seks bebas
- Bunuh diri
Di atas adalah beberapa dampak negatif kekerasan dalam rumah tangga terhadap kesehatan mental anak.
Baca Juga: Rekomendasi Tas Merk Eiger, Ada yang Untuk Hiking dan Sekolah