health-education

Sejarah Terapi Lintah yang Sudah Digunakan Sejak Ribuan Tahun Lalu

Selasa, 10 Januari 2023 | 16:30 WIB
Ternyata ini sejarah terapi lintah yang sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu (Pixabay/EllWi)

LENTERATIMES.COM - Salah satu alasan beberapa orang takut atau jijik pada lintah adalah karena mereka menghisap darah, tidak terkecuali manusia.

Lintah menakutkan tetapi tidak berbahaya bagi manusia. Museum Australia mencatat dalam artikelnya bahwa digigit lintah bisa jadi tidak nyaman, tetapi jumlah darah yang dihisap tidak signifikan.

Juga, tidak ada bukti bahwa lintah menyebarkan penyakit. Namun lintah bisa juga meninggalkan iritasi dan gatal setelah digigit lintah.

Baca Juga: Hal Sederhana yang Disukai Pria dari Seorang Wanita

Tetapi siapa sangka kemampuan lintah penghisap darah ini ternyata bisa dijadikan obat.

Menariknya, praktik terapi lintah juga sudah ada sejak lama. Antara tahun 1830 dan 1850, popularitas terapi lintah terjadi di Eropa.

Sebelum perkembangan pengobatan modern, diyakini bahwa penyakit atau kesehatan yang buruk terutama disebabkan oleh darah yang kotor.

Jadi ketika dokter perlu mengeluarkan darah kotor, mereka menggunakan lintah.

Baca Juga: 7 Gejala Stroke di Usia Muda yang Wajib Diketahui!

Praktisi dapat dengan mudah mengontrol berapa banyak darah yang perlu dikeluarkan saat melakukan terapi lintah dengan mengukur berapa banyak lintah yang menempel di kulit pasien.

Namun dalam sebuah makalah yang diterbitkan oleh National Library of Medicine berjudul "Lintah dalam Sejarah", sejarah penggunaan lintah dalam pengobatan jauh melampaui itu.

Menurut makalah itu, catatan sejarah paling awal yang terdokumentasi dengan jelas tentang penggunaan lintah sebagai obat terapeutik muncul dalam sebuah lukisan di sebuah makam Mesir dari sekitar 1500 SM.

Baca Juga: Simak Nih! Cara Mencegah Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi

Orang Mesir menggunakan lintah untuk mengobati semuanya, mulai dari sakit kepala, infeksi telinga, hingga wasir.

Halaman:

Tags

Terkini