Kenali Gejala dan Penyebab dan Pengobatan Campak, Simak Berikut Ini

photo author
- Jumat, 20 Januari 2023 | 20:18 WIB
Simak penyebab dan gejala campak (freepik)
Simak penyebab dan gejala campak (freepik)

LENTERATIMES.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan ada 31 provinsi yang melaporkan kejadian luar biasa (KLB) penyakit campak. Data ini akan tercatat hingga Desember 2022.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan hingga Desember 2022, sebanyak 31 provinsi di Indonesia melaporkan kejadian luar biasa campak di Indonesia (KLB).

"Jumlah kejadiannya sampai dengan Desember 2022 dilaporkan dari 31 provinsi. Pasiennya hampir di semua umur," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Simak Gejala dan Cara Mengatasi Alergi Terhadap Lada Hitam

Kabupaten melaporkan total 3.341 kasus campak ke Departemen Kesehatan di 223 kabupaten/kota, katanya.

Dalam hal ini tentunya waspadai penyakit yang disebabkan oleh virus ini. Karena penyakit tersebut dapat menimbulkan komplikasi bahkan berujung pada kematian.

Penyakit campak disebabkan oleh virus

Campak disebabkan oleh infeksi virus paramyxoviridae. Nama lain penyakit ini adalah campak atau campak dan sangat menular. Campak menyebar melalui batuk atau bersin.

Baca Juga: Harga 2 Jutaan Samsung Galaxy A14 5G Meluncur dengan Baterai 5000 mAh

“Ketika seseorang terkena Campak, 90% orang yang berinteraksi erat dengan penderita dapat tertular jika mereka belum memiliki kekebalan terhadap Campak. Kekebalan terbentuk jika telah diimunisasi atau pernah terinfeksi virus campak sebelumnya,” tulis penjelasan Kemenkes seperti dikutip Medcom.id, Kamis, 19 Januari 2023.

Campak dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, diare, dan meningitis. Komplikasi pneumonia, komplikasi campak, dapat menyebabkan kematian.

Baca Juga: Zodiak yang Terkenal Cuek dalam Hubungan, Kamu Termasuk?

“Sekitar 1 dari 20 penderita Campak akan mengalami komplikasi radang paru dan 1 dari 1.000 penderita akan mengalami komplikasi radang otak. Selain itu, komplikasi lain adalah infeksi telinga yang berujung tuli (1 dari 10 penderita), diare (1 dari 10 penderita) yang menyebabkan penderita butuh perawatan di RS,” jelas Kemenkes.

Faktor risiko orang terkena campak:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zahra Fitria Rozi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X