LENTERATIMES - Semua manusia pasti ingin masuk surga. Tapi tidak semua bisa masuk surga. Umat Islam harus menghadapi banyak tantangan dan perjalanan panjang hingga mendapat kesempatan masuk surga oleh Allah SWT.
Namun, kita bisa belajar dari kisah sahabat Nabi Muhammad SAW yang menjamin masuk ke Surga Allah SWT. Mereka tidak hanya mendapatkan tempat yang indah dan tak lekang oleh waktu.
Berbagai ujian keimanan dan fisik selama mengarungi kehidupan mereka di jalan Allah SWT. Siapakah para sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga?
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Salad Buah yang Creamy, Cocok untuk Sarapan Pagi
10 sahabat Nabi Muhammad sangat terkenal, bahkan terdapat dalam istilah Arab, yakni al-‘asyrah al-mubasysyiruna bil Jannah. Artinya, sepuluh orang yang diberi janji surga. Namun, kali ini akan dibahas 5 sahabat Nabi Muhammad SAW, berikut di antaranya:
1. Abdurrahman bin Auf (580-652 M)
Ibu Abdurrahman bin Auf bernama Syifa, merupakan sosok yang membantu persalinan Ibu Nabi Muhammad SAW saat melahirkan Rasulullah. Abdurrahman bin Auf lahir di Makkah sekitar tahun 580 M dan meninggal di Yordania sekitar tahun 653 M.
Menurut satu kisah, beliau juga memerdekakan 30 ribu orang budak. Wasiat beliau ketika meninggal adalah memberi dana 400 dinar kepada tiap orang yang ikut perang Badar, dan jumlah mereka yang masih hidup saat itu adalah seratus orang, jadi total 40.000 dinar/uang emas.
Baca Juga: Jadwal Layanan SIM Keliling di Kota Bogor Minggu 26 Februari 2023, di Sini Lokasinya
2. Sa'd bin Abi Waqqas (600-675 M)
Sa'd bin Abi Waqqas (600-675 M)bin Abi Waqqash dilahirkan di Makkah tahun 595 M dan meninggal di Madinah tahun 674 M. Dikatakan bahwa beliau adalah orang yang wafatnya terakhir dalam barisan 10 orang yang dijamin akan masuk surga.
Sa'd bin Abi Waqqas (600-675 M)bin Abi Waqqash adalah seorang prajurit garda depan dan sangat unggul dalam memanah. Beliau juga berkali-kali menjadi komandan pasukan serta mendapat gelar Farisul Islam. Faris artinya penunggang kuda yang sangat piawai.
3. Abu Bakar As-Siddiq (573-634 M)
Nama aslinya adalah Abdullah bin Utsman kemudian mendapat julukan Abu Bakar. Abu Bakar As-Siddiq lahir di Makkah, 27 Oktober 573 dan meninggal di Madinah, 23 Agustus 634 M. Abu Bakar As-Siddiq termasuk orang pertama yang masuk Islam. Beliau mendapat gelar Ash-Shiddiq karena langsung membenarkan kabar Isra Miraj Nabi.
Artikel Terkait
Makna dan Hikmah Peringatan Isra Miraj yang Bisa Dipetik umat Muslim
Apa itu Ain? Penyakit Pandangan Mata dalam Islam, Ini Penjelasan dan Doanya
Amalan yang Bisa Para Muslim Dilakukan Setelah Sholat Subuh
Pentingnya Bertawakal kepada Allah SWT, Ini 3 Keutamaannya bagi Umat Muslim
Sering Puasa Sunnah di Bulan Syaban Bisa Pacu Semangat Berpuasa di Bulan Ramadhan 2023, Ini Hikmahnya