Arab Saudi Dirikan Bangunan Ibadah Megah Agar Bisa Beribadah Bersama Agama Ibrahim

LENTERATIMES.COM - Sebuah kompleks antaragama yang berisi masjid, gereja, dan sinagoga telah dibuka di ibu kota Uni Emirat Arab.Kompleks tersebut dikenal sebagai Kediaman Keluarga Abraham, Khaleej Times melaporkan pada Jumat (17 Februari 2023). Kompleks tersebut diresmikan pada Kamis (16/2/2023).

Kompleks ini akan dibuka untuk umum mulai 1 Maret, dengan tur diizinkan mulai pukul 10 pagi. Penghuni dan pengunjung harus melakukan reservasi sebelum berkunjung.Melalui Twitter, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Presiden Uni Emirat Arab, menyoroti kebanggaan bagaimana negara tersebut memiliki orang-orang dari berbagai komunitas yang bekerja sama untuk menciptakan sejarah kemungkinan baru.

Baca Juga: Masjid dan Gereja Tertua Di Dunia Terdapat Di Turkey yang Kini Menjadi Reruntuhan

“Dengan peresmian Rumah Keluarga Abraham di Abu Dhabi, kami tetap berkomitmen untuk memanfaatkan kekuatan saling menghormati, pengertian, dan keragaman untuk membuat kemajuan bersama,” ujarnya.

Ia mengatakan melalui media sosial resminya bahwa kompleks tersebut merupakan tempat pengamalan iman dan refleksi. Tempat di mana orang dapat mengeksplorasi dan bertukar pengetahuan. Ini juga merupakan forum bagi orang untuk terhubung.

Pihak berwenang sebelumnya mengungkapkan nama tiga rumah ibadah ikonik. Yaitu Masjid Imam Al Tayeb, Gereja Santo Fransiskus dan Sinagoge Moses ben Maimun.

Baca Juga: Tips! Ambil Pelajaran Dari Isra Miraj Imam Besar Al Azhar

Ketiga tempat ibadah tersebut dinamai menurut Dr. Ahmed Al Tayeb, Imam Besar Al Azhar, Paus Fransiskus sebagai kepala Gereja Katolik, dan filsuf Yahudi abad ke-12, Moses Ben Maimon.

Kompleks ini memiliki pusat budaya yang bertujuan untuk mendorong contoh persaudaraan dan solidaritas manusia. Bertujuan untuk membangun komunitas yang menghargai rasa saling menghormati dan hidup berdampingan secara damai, dengan tetap menjaga keunikan masing-masing agama.

Desain proyek mencerminkan nilai-nilai bersama antara Islam, Kristen, dan Yudaisme. Kompleks menceritakan sejarah dan membangun jembatan antara peradaban manusia dan pesan suci.***