LENTERATIMES.COM - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan partainya akan segera mulai membangun kembali 30.000 rumah di 10 kota yang hancur akibat dua gempa bumi pada 6 Februari. Rekonstruksi akan dimulai segera setelah upaya pencarian dan penyelamatan selesai dan puing-puing dibersihkan.
"Turki akan melanjutkan upaya pencarian dan penyelamatan sampai korban terakhir diselamatkan dari bangunan yang runtuh," katanya setelah rapat kabinet di markas Badan Penanggulangan Bencana dan Darurat (AFAD) di ibu kota Ankara. 2023).
Erdogan mengatakan partainya akan membangun rumah sebagai bagian dari rencana pemulihan satu tahun setelah gempa Turki.
Baca Juga: Pentingnya Family Time bagi Si Buah Hati, Begini Penjelasan Psikolog
Sejak dua gempa besar yang melanda Turki tenggara pada 6 Februari, telah terjadi 3.107 gempa susulan. Dia mencatat bahwa jumlah korban tewas mencapai 35.418.
Setelah gempa, lebih dari 105.500 orang diselamatkan dari puing-puing, sementara 13.208 orang terluka akibat bencana tersebut masih dirawat di rumah sakit. Presiden mencontohkan, ada 28.000 tentara Turki dan 250.000 pegawai negeri yang berpartisipasi dalam pencarian dan penyelamatan di daerah yang dilanda gempa.
Lebih dari 175.000 tenda dan 5.400 kontainer dibangun di daerah gempa untuk menampung sementara korban gempa yang rumahnya hancur.
Baca Juga: Ucap Terima Kasih Erdogan Presiden Turkey Sebab Bantuan
Presiden juga menyerukan persatuan dan mengatakan kampanye bantuan bersama akan diluncurkan di Turki, Azerbaijan, dan Republik Turki Siprus Utara (TRNC) pada Rabu. Selain itu, hampir semua penyiar besar nasional menyelenggarakan acara bantuan bencana untuk mengumpulkan dana bagi korban gempa.***
Artikel Terkait
Agama Besar Di Dunia Saling Mendoakan Korban Gempa
Janji UEA Untuk Terus Mengirim Bantuan Kepada Korban Gempa
Pertama Kali Sholat Berjamaah Di Masjid Umat Muslim Steinbch
Umat Muslim Nottingham Diundang Ke Acara Kesehatan Jelang Ramdhan
Begini Cara Kaum Muslim Menyolati Seluruh Korban Gempa Di Turkey