LENTERATIMES.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua negara yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam upaya pencarian dan penyelamatan setelah dua gempa dahsyat menghancurkan negaranya pekan lalu.
Hal itu disampaikannya dalam pesan video pada World Government Summit (WGS) 2023 di Uni Emirat Arab (UEA). Erdogan mengatakan tim pencarian dan penyelamatan darat telah menyelamatkan lebih dari 8.000 orang yang terkubur di bawah reruntuhan sejak gempa kuat pekan lalu.
Dia juga mengatakan lebih dari 81.000 orang yang terluka akibat gempa telah dipulangkan dari rumah sakit setelah menerima perawatan.
Baca Juga: Pentingnya Family Time bagi Si Buah Hati, Begini Penjelasan Psikolog
Erdogan berkata: "Saya ingin berterima kasih lagi kepada semua negara persaudaraan yang bersahabat yang menggalang bantuan untuk negara kita siang dan malam, mendukung pekerjaan pencarian dan penyelamatan dengan tim mereka dan tidak melupakan doa kita." Februari 2023 15).
Menghadapi salah satu "bencana alam terbesar" dalam sejarah manusia, Turki tidak akan pernah melupakan "persahabatan yang Anda tunjukkan di hari kritis ini," katanya.
Erdogan mengatakan bencana itu sekali lagi menunjukkan pentingnya solidaritas internasional, dan Turki telah menerima pesan solidaritas dan belasungkawa dari lebih dari 100 negara, termasuk Uni Emirat Arab, yang menjadi tuan rumah KTT tersebut.
Baca Juga: 3 Resep Camilan Kue Tradisional yang Rendah Kolesterol, Ada Kue Mangkok sampai Dodongkal Mini
"Sedikitnya 31.974 orang tewas dalam dua gempa kuat di Turki selatan pada Senin," kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca pada Jumat malam.
Gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 yang berpusat di provinsi Kahramanmaras memengaruhi lebih dari 13 juta orang di sembilan provinsi lain termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep , Hatay, Kilis, Malatya, Osmania, dan Sanliurfa.
Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, juga merasakan gempa kuat yang melanda Turki dalam waktu kurang dari 10 jam.***
Artikel Terkait
Seorang Muslim Dipecat Dikarenakan Manfaatkan Waktu Libur Untuk Sholat Jumat
Takut! Umat Muslim Di Inggris Terdapat Islamfobia
Pertama Kali Sholat Berjamaah Di Masjid Umat Muslim Steinbch
Umat Muslim Nottingham Diundang Ke Acara Kesehatan Jelang Ramdhan
Begini Cara Kaum Muslim Menyolati Seluruh Korban Gempa Di Turkey