LENTERATIMES.COM - Seorang pria berusia 47 tahun, diselamatkan 104 jam setelah gempa, sedang membaca Alquran setelah ditarik dari puing-puing di kota Kahramanmaras, Turki.
Video itu menjadi viral setelah tim penyelamat menemukan pria itu. Laki-laki hancur di antara puing-puing. Video 1:13 detik dibagikan
Tim penyelamat memejamkan mata sambil mengangkat kerikil dari tubuhnya. Dalam prosesnya, pria itu membacakan surat Al Baqarah ayat 285-286.
أُنْزِلَ أُنْزِلَ بِمَا إِلَيْهِ مِنْ مِنْ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ رُسُلِهِ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ. رَبَّنَا رَبَّنَا ۚ وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا كَمَا كَمَا عَلَى مِنْ ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا تُحَمِّلْنَا مَا طَاقَةَ ۖ ۖ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا أَنْتَ فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْقَوْمِ الْقَوْمِ الْقَوْمِ الْقَوْمِ الْقَوْمِ الْقَوْمِ الْقَوْمِ الْقَوْمِ
"Nabi (Muhammad) percaya pada apa yang Tuhannya turunkan kepadanya (Al-Qur'an), dan begitu pula orang-orang beriman. Masing-masing beriman kepada Allah, Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, dan Rasul-Nya. (Mereka berkata,)" Kami melakukannya tidak membeda-bedakan utusannya. ’ Mereka juga berkata: ‘Kami telah mendengar dan kami telah mematuhi. Tuhan kami, tolong maafkan kami. Hanya Anda adalah hadiah kami. "
Baca Juga: Psikolog Ungkap Sejak Usia 5 Tahun Tanda Depresi Bisa Muncul
Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya. Baginya ia menerima sesuatu (pahala) dari (kebajikan), dan baginya juga ada sesuatu (hukuman) atas perbuatannya (kejahatan). (Mereka berdoa,) “Tuhan kami, jika kami lupa atau jika kami salah, jangan hukum kami. Tuhan kami, jangan membebani kami seperti yang Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. beruang. Maafkan kami, maafkan kami, kasihanilah kami. Anda adalah pelindung kami. Jadi tolonglah kami melawan orang-orang kafir."
Sementara itu, perkiraan korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah meningkat tajam. Selain itu, jumlah warga yang terdampak dan membutuhkan bantuan sudah mendekati 870.000.
Martin Griffiths, kepala Kantor Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, memperkirakan jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Turki dan Suriah bisa dua kali lipat atau melebihi 50.000. Hingga kini, total kematian di kedua negara tersebut mencapai 28.000.
Baca Juga: Kedubes RI di Minta Mendirikan Kantor Sementara di Turki
Sekitar pukul 4:17 pagi pada 6 Februari, gempa berkekuatan 7,8 melanda Turki. Pusat gempa berada di distrik Pazarcik di provinsi Kahramanmaras, menurut badan penanggulangan bencana Turki AFAD. Gempa terjadi di kedalaman tujuh kilometer.***
Artikel Terkait
Agama Besar Di Dunia Saling Mendoakan Korban Gempa
Begini Cara Kaum Muslim Menyolati Seluruh Korban Gempa di Turki
Turki Bangkit Pasca Gempa dengan Membangun Beberapa Rumah
Umat Muslim Pakistan Minta Ratusan Masjid Menjadi Tempat Bersejarah
Kedubes RI di Minta Mendirikan Kantor Sementara di Turki