Merasa Tidak Nyaman Beribadah Di Bawah Tangga

photo author
- Senin, 27 Februari 2023 | 21:58 WIB
Ilustrasi Al quran (Pixbay)
Ilustrasi Al quran (Pixbay)

LENTERATIMES.COM - Ruang sholat di Western University di London, Ontario, hanya bisa menampung 35 orang. Sisanya sekitar 2.000 siswa terpaksa mencari tempat sementara untuk beribadah.


Abdullah Al Jarad, seorang mahasiswa teknik perangkat lunak tahun keempat, adalah salah satu dari banyak mahasiswa yang dipaksa untuk sholat di tempat manapun yang tersedia di kampus, terlepas dari kecukupan agama.


Pria yang juga wakil presiden Asosiasi Mahasiswa Muslim Universitas Barat itu mengatakan, dia harus berjalan ke lantai empat gedung teknik Amit Chakma dan salat di bawah tangga yang berdebu.

Baca Juga: UEA Kurangi Hari Masuk sekolah dan Kerja Selama Ramadhan

"Pertama-tama, itu tidak aman dari perasaan saya. Tempat kami berdoa tidak diawasi dan diawasi. Tidak ada kamera. Anda sendirian di ruangan gelap itu dan Anda sedang berdoa," Sabtu (2 November 2023). Day) untuk mengutip dia tentang Islam.


Saat ini, Kampus Barat memiliki musala khusus Muslim di ruang bawah tanah Pusat Komunitas Universitas, dan musala antaragama di Middlesex College. Selama bertahun-tahun, mahasiswa Muslim mengatakan itu tidak cukup.

Maryam Oloriegbe, wakil presiden humas MSA, mengatakan mahasiswa Muslim di perguruan tinggi mana pun harus memiliki musala di gedung mereka untuk digunakan.

Baca Juga: Donasi Masjid Di London Inggris Untuk Bantuan Gempa Turki Hingga 1M

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ibadah dan doa tidak bisa ditawar. Ini bukan sesuatu yang bisa ditunda seperti itu.Kisah lain diceritakan oleh mahasiswa teknik perangkat lunak tingkat dua, Mohamed El Dogdog. Dia mengatakan itu berjalan jauh dari gedung teknik ke musala terdekat.

“Perjalanan yang panjang dan kemudian Anda harus kembali ke kelas. Jika Anda kembali ke kelas, benar-benar tidak ada ruang untuk sholat,” katanya.

Ketakutan akan serangan Islamofobia adalah faktor lain yang mempengaruhi salat siswa Muslim. Al Jarad mengatakan kondisi yang ada tampaknya membuat mereka menjadi target terbuka bagi siapa saja yang memiliki pemikiran Islamofobia. Hal itu disampaikan terkait serangan maut terhadap keluarga Afazaal di London pada Juni 2021.

Baca Juga: Peresmian Kampus Akademi Arab Di Mumbai

Selain itu, ia menyoroti risiko yang menyertainya dalam hal kesehatan dan keselamatan masyarakat. Terakhir, ruang sholat di bawah tangga ini dikenal sebagai area sholat yang tidak dapat diakses.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fauzan Al Bajili

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bacaan Niat dan Tata Sholat Tahajud 2 Rakaat

Jumat, 5 Januari 2024 | 18:33 WIB

Terpopuler

X