LENTERATIMES.COM - Dengan dimulainya Ramadhan, karyawan di Uni Emirat Arab (UEA) berharap untuk bekerja lebih sedikit. Ramadan diprediksi akan dimulai pada 23 Maret tahun ini.
"Jam kerja normal akan dikurangi dua jam selama bulan suci Ramadhan," demikian kutipan undang-undang ketenagakerjaan Uni Emirat Arab. Aturan pengurangan jam kerja berlaku untuk semua karyawan, terlepas dari afiliasi agama mereka dan apakah mereka berpuasa atau tidak.Tidak hanya jam kerja, jam sekolah juga akan dikurangi pada bulan ini.
Selama Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia berpuasa selama 29 atau 30 hari sehari menurut kalender lunar dan pengamatan bulan. Mereka yang berpuasa tidak makan atau minum dari sholat subuh atau sebelum matahari terbit sampai matahari terbenam.
Baca Juga: Kemenkes Kirimkan Ribuan Tenaga dan 2,5 Ton Logistic
Selama ini, menurut perhitungan dan prakiraan yang ada, Ramadhan akan dimulai pada 23 Maret dan hari terakhir diperkirakan pada 20 April. Namun, waktu pasti awal Ramadhan dan Idul Fitri akan ditentukan lebih lanjut oleh Panitia Pendaratan Bulan.
Jika Idul Fitri benar-benar terjadi pada 21 April, itu berarti UEA akan merayakan hari libur nasional selama empat hari akhir pekan, yakni 21, 22, 23, dan 24 April.
Pada hari pertama Ramadan, penduduk UEA akan berpuasa lebih dari 13 jam, menurut waktu sholat yang dipublikasikan di situs Direktorat Jenderal Urusan Islam dan Wakaf.
Baca Juga: Tips Menjauhkan Dampak Negatif Dari Internet Pada Anak
Pukul 05.02 waktu setempat, sholat subuh menandai awal puasa. Sedangkan waktu sholat Maghrib terjadi pada pukul 18.35, sehingga total waktu puasa menjadi 13 jam 33 menit.
Puasa di UEA akan sedikit meningkat menjadi 14 jam 16 menit di akhir bulan karena sholat Subuh pukul 04.31 dan sholat Maghribi pukul 18.47.***
Artikel Terkait
Di Amerika dan Eropa, Umat Muslim Akan Menjalani Puasa Pada 23 Maret 2023
Lembaga Islam Slandia Baru Buka Semua Masjid Untuk Korban Pengungsi Angin Topan
Begini Sulitnya Membangun Masjid Dengan Minoritas Muslim
Arab Saudi Puasa Tahun Ini Melaksanakan Puasa dengan Jam yang Pendek dan Cuaca Dingin
Donasi Masjid Di London Inggris Untuk Bantuan Gempa Turki Hingga 1M