Arab Saudi Puasa Tahun Ini Melaksanakan Puasa dengan Jam yang Pendek dan Cuaca Dingin

photo author
- Senin, 27 Februari 2023 | 21:24 WIB

LENTERATIMES.COM - Direktorat Jenderal Urusan Islam dan Wakaf Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan di situs webnya bahwa puasa Ramadhan tahun ini akan berlangsung sekitar 13 jam.


Selain mempersingkat waktu puasa, puasa tahun ini juga bertepatan dengan musim dingin. Ibrahim Al Jarwan, Ketua Dewan Direksi Emirates Astronomical Society, mengatakan: "Tidak hanya puasa akan dipersingkat tahun ini, tetapi suhu diperkirakan akan jauh lebih sejuk karena bulan suci akan jatuh pada awal musim semi." 

"Gangguan cuaca musim semi Al Sarayat juga bisa terjadi selama Ramadhan, yang bisa menyebabkan hujan lebat," katanya.

Baca Juga: Israel Tahan Dana yang Terus Mengalir Untuk Tahanan Palestin

Selama Ramadhan, umat Islam akan berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam. Warung makan dan restoran boleh beroperasi selama Ramadhan, namun makan dan minum di tempat umum tidak diperbolehkan.


Ramadhan biasanya berlangsung selama 29 atau 30 hari, dan menurut undang-undang juga ada lebih sedikit hari kerja dan sekolah sepanjang bulan.

Ibrahim mengatakan hilal Ramadhan baru akan lahir pada Selasa, 21 Maret pukul 21.23 WIB, setelah matahari terbenam, dan keesokan harinya akan berada 10 derajat di atas ufuk barat dan terbenam 50 menit kemudian.

Baca Juga: Kemenkes Kirimkan Ribuan Tenaga dan 2,5 Ton Logistic

Menurutnya, karena itulah hari pertama bulan suci Ramadhan 1444 kemungkinan akan dimulai pada Kamis, 23 Maret 2023.

Hassan Hariri mengomentari mengapa bulan lunar terkadang memiliki 29 hari dan terkadang 30 hari dalam sebuah wawancara dengan Khaleej Times minggu lalu.

“Orbit bulan miring di atas ekuator Bumi, tidak persis sejajar dengan ekuator Bumi. Itulah mengapa terkadang terlihat jelas dan terkadang tidak, karena bergantung pada geometri Bumi, Bulan, dan Matahari. Orbit adalah juga elips dan Bukan lingkaran. Makanya geometri memungkinkan kita maju atau mundur berbulan-bulan," ujarnya.

Baca Juga: Tanda Zodiak Ini Paling Pintar Bahagiakan Diri Sendiri

Dia juga berbicara tentang pentingnya pengamatan bulan, yang dilakukan selain perhitungan astronomi.

Mereka tidak bertentangan, tetapi digunakan bersama-sama, dan Islam wajib "melewatinya", katanya.Mengutip hadits Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda: "Puasa saat melihat bulan dan berbuka puasa saat melihat bulan."

“Islam mendukung penggunaan ilmu dan sains agar bisa hidup rukun,” ujar Hassan.Menurut perhitungan astronomis, Ramadhan akan dimulai pada 23 Maret, dengan shalat puasa mulai pukul 05.02 dini hari dan shalat Maghrib (terbenam) pada pukul 06.35 sore, sehingga total waktu puasa. menjadi 13 jam 33 menit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fauzan Al Bajili

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bacaan Niat dan Tata Sholat Tahajud 2 Rakaat

Jumat, 5 Januari 2024 | 18:33 WIB

Terpopuler

X