LENTERATIMES.com – Perang Thaif adalah perang yang terjadi pada masa pemerintahan Nabi Muhammad SAW.
Perang ini terjadi pada tahun 630 M di kota Thaif, sekitar 100 kilometer dari kota Mekah.
Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW dan pasukan Muslim memutuskan untuk menaklukkan kota Thaif untuk memperluas wilayah Islam.
Baca Juga: Tata Cara Mandi Junub Yang Benar
Penduduk Thaif, yang mayoritas adalah kaum musyrikin, tidak menerima kehadiran pasukan Muslim dan memutuskan untuk memerangi mereka.
Perang pun terjadi dan pasukan Muslim kalah dalam pertempuran tersebut.
Nabi Muhammad SAW dan beberapa sahabatnya terluka dan harus melarikan diri keluar kota.
Baca Juga: Apa itu Isra Miraj? Begini Kisah dan Penjelasan Lengkapnya
Setelah sembuh dari luka, Nabi Muhammad SAW memutuskan untuk memohon ampun dan damai kepada Allah.
Ketika Nabi Muhammad SAW sedang berdoa, malaikat Jibril datang kepadanya dan memberitahukan bahwa Allah telah menerima doanya dan memaafkan penduduk Thaif.
Nabi Muhammad SAW kemudian memutuskan untuk tidak menaklukkan kota Thaif dan memilih untuk memperlakukan penduduknya dengan baik dan menunjukkan akan kelembutan Islam.
Baca Juga: Pahami Kisah Perjalanan Nabi Adam A.S
Perang Thaif dianggap sebagai salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam, karena memperlihatkan bahwa Islam bukanlah agama kekerasan, tetapi agama kasih sayang dan pengampunan.
Kemenangan moral ini juga memperkuat posisi Nabi Muhammad SAW dan membuat penduduk sekitar Mekah lebih tertarik dan terkesan dengan ajaran Islam.***
Artikel Terkait
Pahami Kisah Perjalanan Nabi Adam A.S
Apa itu Isra Miraj? Begini Kisah dan Penjelasan Lengkapnya
Kisah Nabi Sulaiman yang Wafatnya Tidak Diketahui Jin
Manfaat Puasa Dalam Islam, Obat Berbagai Penyakit dan Pembersihan Jiwa
Tata Cara Mandi Junub Yang Benar