Tanda Pasangan Kamu Bukan Healthy Love Tapi Obsessive Love Disorder

Baca Juga: Rekomendasi Gaya Pakain Buat Kamu Elemen Air Berdasarkan Feng Shui

Harga diri yang rendah membuat mereka lebih bergantung pada hubungan yang mereka miliki.

2. Tidak ada rincian

Minoritas adalah keterlibatan berlebihan, atau kendali atas setiap hal kecil yang dilakukan pasangan Anda.

Seorang penulis medis dan psikiater bernama Roxanne Dryden Edwards menjelaskan dalam artikel MedNet-nya tentang seks kompulsif bagaimana pasangan yang terobsesi dengan seks mencoba mengontrol Apa yang Anda makan, kapan Anda makan, apa yang Anda belanjakan.

Baca Juga: Rekomendasi Jenis Makanan Saat Sahur di Bulan Ramadhan Supaya Tubuh Tidak Mudah Lemas

Terkadang ke mana dan siapa Anda pergi. Perilaku mengendalikan ini menunjukkan ketergantungan, kecenderungan, dan mungkin merupakan indikator cinta kompulsif.

3. Bom Cinta

Baru-baru ini, istilah "pemboman cinta" menjadi viral berkat platform media sosial TikTok.

Kata ini sering digunakan dalam berbagai unggahan ke fyp Douyin.

Bom cinta adalah ketika seseorang menjadi terlalu emosional dengan pasangannya.

Baca Juga: Warning! Modus Penipuan Surat Tilang Lewat WhatsApp, Ini Cara Menghindarinya

Janner Britto, seorang terapis seks berlisensi dan pekerja sosial, menunjukkan dalam artikel Healthline-nya bahwa pengeboman cinta bahkan tidak harus berupa kata-kata, tetapi bisa datang dalam bentuk hadiah, kencan mewah, panggilan telepon, dan pesan untuk meyakinkan Anda bahwa cinta itu ada. sebuah hubungan.

4. Mengabaikan tanggung jawab

Masa bulan madu adalah fase awal suatu hubungan.