Sering Denial Terhadap Perasaan Diri Sendiri? Mungkin Ini Penyebabnya!

Takut akan penolakan bisa menjadi penyebab orang bersikap denial, karena mereka merasa hal ini merupakan solusi karena takut akan konsekuensi yang diterima.

Hambatan psikologis ini cenderung menyebabkan mereka yang mengalaminya menghindari memikirkan masalahnya karena ingin tetap berada dalam posisi aman.

Baca Juga: Indonesia Meraih Dua Medali Emas Berturut-turut Melalui Esport PUBG Mobile di SEA Games 2021 dan 2023

Namun, akan lebih berbahaya lagi jika kamu  menyalahkan orang lain atas masalah yang kamu alami.

 Jika kamu juga merasakan bahwa kamu sering melakukan sikap denial terhadap diri sediri, kamu dapat menghubungi profesional untuk mendapatkan solusi. 

Sebagai Bentuk Pertahanan

Selain alasan yang pertama, sikap denial terhadap diri sendiri bisa juga dilakukan sebagai bbentuk pertahanan oleh orang yang memiliki emosi yang tidak stabil. 

Denial seringkali merupakan bentuk manipulasi diri untuk menangani hal-hal yang di luar kendali dengan aman.

Bentuk pembelaan yang umum adalah menghindari percakapan dengan topik yang mengganggu, meskipun ini sama saja dengan menunda-nunda alih-alih mencari solusi.

Dalam jangka panjang, perilaku ini menimbulkan stres dan risiko baru.

Ketika seseorang dalam sikap denial terhadap diri sendiri, mereka cenderung berpikir bahwa mereka tidak memiliki kesalahan untuk dikoreksi.

Oleh karena itu, manipulasi diri dapat memengaruhi cara seseorang berperilaku dan memilih.

Merasa seperti kamu selalu benar juga bisa memberi kamu banyak alasan untuk membenarkan tindakan salah yang kamu lakukan.

Sebenarnya sikap denial terhadap diri sendiri hanya menguntungkan sesaat dan merugikan kemudian, maka dari itu lebih baik kamu segera berubah dari sikap denial.

Jika kamu merasa kesulitan untuk mengubah sikap ini, kamu bisa berkonsultasi dengan pihak profesional seperti Psikolog atau Psikiater kerena sikap denial termasuk kedalam gangguan psikologi.