2. Bermain saat tidak ada turis
Jika area bermain sudah penuh dengan turis, sebaiknya jangan ajak anak Anda bermain di sana. Terlalu banyak orang meningkatkan risiko keselamatan bagi anak-anak karena ruang gerak mereka menjadi semakin terbatas.
Tidak hanya lebih rentan terhadap penyakit, anak Anda juga berisiko tertimpa atau terinjak oleh anak lain saat bermain di bak mandi bola.
Baca Juga: Tanda Seseorang yang Bahagia dari Kebiasaan Sehari-hari
Ketika anak-anak meluncur ke bawah seluncuran dengan kecepatan tinggi, mereka khawatir akan menabrak anak-anak lain di bawah.
3. Lepaskan semua aksesori
Di beberapa taman bermain, seringkali ada aturan bahwa anak-anak melepas semua ornamen dan memakai kaus kaki.
Hal ini bertujuan untuk meminimalisir resiko kecelakaan saat anak bermain mandi bola atau permainan lainnya.
Baca Juga: Kesalahan Mencuci Muka yang Biasanya Sering Dilakukan
Aksesoris kecil yang dikenakan oleh anak-anak, seperti jepit rambut, kalung atau gelang, bisa terjatuh dan menyebabkan cedera.
Jadi, sebagai orang tua, Anda harus berhati-hati agar tidak mengabaikan aturan taman bermain.
4. Cuci tangan setelah bermain
Mintalah anak untuk mencuci tangan dan kaki setelah meninggalkan area bermain. Menyentuh berbagai benda di taman bermain membuat tangan dan kaki anak kotor dan penuh kuman.
Baca Juga: Coba Terapkan, 5 Sikap Ini Bisa Bikin Kamu Jadi Lebih Awet Muda
Bola-bola plastik yang ada di kolam bola pasti sudah disentuh oleh banyak orang setiap harinya, sehingga sangat tidak higienis.
Artikel Terkait
Pemilih Milenial di Bogor Capai 43 Persen, Bawaslu Ajak Anak Muda Awasi Pemilu
Tak Hanya Menyenangkan, Yuk Ketahui Manfaat Kesehatan Olahraga Renang Bagi Anak
Ada Beberapa Tips Liburan Bersama Anak, Dijamin Menyenangkan
Orang Tua Wajib Tahu, Dampak Perselingkuhan Terhadap Anak
Makanan Sehat yang Mampu Meningkatkan Konsentrasi Otak Anak