AWAS! 10 Kesalahan Cuci Muka Penyebab Jerawat dan Bruntusan

 

 

Lenteratimes.com - Cuci muka adalah langkah penting dalam ritual kecantikan sehari-hari. Namun, sering kali kita melakukan kesalahan yang tidak disadari saat mencuci muka. 

Padahal, jika tidak dilakukan dengan benar, cuci muka malah dapat berpotensi merusak kulit dan menyebabkan masalah seperti jerawat dan bruntusan. 

Berikut ini adalah 10 kesalahan besar yang sering dilakukan saat cuci muka dan bagaimana menghindarinya.

Salah satu kesalahan umum adalah tidak membersihkan tangan sebelum cuci muka. 

Tangan adalah tempat berkembang biak bagi banyak bakteri dan kotoran. 

 

Jika kita mencuci muka tanpa membersihkan tangan terlebih dahulu, kita hanya akan mentransfer bakteri dari tangan ke wajah, yang dapat menyebabkan jerawat dan bruntusan. 

Pastikan selalu mencuci tangan sebelum mencuci muka.

Menggunakan air terlalu panas atau terlalu dingin saat mencuci muka dapat merusak kulit. 

Air panas dapat menyebabkan kulit kering dan lecet, sedangkan air dingin tidak akan efektif dalam membersihkan kotoran dan riasan wajah. 

Gunakan air dengan suhu normal atau hangat untuk mencuci muka agar kulit tetap sehat.

 

Mencuci muka terlalu sering, lebih dari dua kali dalam sehari, dapat mengikis minyak alami kulit yang sebenarnya diperlukan untuk menjaga keseimbangan kulit.

Keseringan mencuci muka juga dapat menyebabkan iritasi dan timbulnya jerawat. Cukuplah mencuci muka dua kali sehari, di pagi dan malam hari.

Mengganti-ganti sabun cuci muka terlalu sering berdasarkan rekomendasi teman atau iklan dapat berdampak buruk pada kulit. 

Gunakanlah satu produk sabun cuci muka yang sesuai dengan jenis kulitmu dan tetap setia pada produk tersebut. 

 

Sabun cuci muka yang baik harus menghilangkan kotoran tanpa menghilangkan terlalu banyak minyak alami.

 

Mencuci muka tanpa menggunakan pembersih makeup seperti micellar water dapat menyebabkan residu makeup menumpuk di pori-pori wajah. 

Ini dapat mengakibatkan jerawat dan bruntusan. Pastikan untuk melakukan double cleansing, yaitu mencuci muka dan menggunakan pembersih makeup sebelumnya.

Mencuci muka terlalu lama atau terlalu cepat sama-sama tidak efektif. 

Mencuci muka terlalu lama tidak akan membuat kulit lebih bersih, sedangkan mencuci muka terlalu cepat tidak akan membersihkan kotoran dan minyak dengan baik. 

Cuci muka selama 20-30 detik dan fokuskan pada daerah yang cenderung berminyak.

 

Mengeringkan wajah dengan handuk yang digunakan untuk mandi dapat mentransfer bakteri kembali pada wajah. 

Gunakanlah handuk yang khusus untuk wajah agar kulit tetap bersih dan terhindar dari infeksi. Hindari juga handuk dengan tekstur kasar yang dapat merusak kulit sensitif.

Mencuci muka hanya merupakan langkah awal dalam perawatan kulit. 

Penting untuk melanjutkan dengan tahapan perawatan lainnya seperti toner, essence, serum, dan pelembap. 

Tahapan ini akan membantu menjaga kelembaban kulit dan membuatnya tetap sehat.

 

Menggunakan facial scrub terlalu sering dapat mengiritasi kulit dan mengganggu produksi minyak alami. 

Gunakan facial scrub maksimal sekali seminggu untuk mengangkat sel-sel kulit mati tanpa merusak kulit.

Menggunakan produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan kulit juga dapat menyebabkan masalah kulit. 

Pilihlah produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulitmu dan tetap setia pada produk tersebut untuk hasil yang optimal.

Demikianlah 10 kesalahan besar yang sering dilakukan saat mencuci muka. Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan kulit dan mengikuti langkah-langkah perawatan yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.

 

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan saat cuci muka ini, Anda dapat menjaga kulit wajah tetap sehat dan bebas dari jerawat serta bruntusan.***