lifestyle

Aktivitas Ibu yang Tidak Disukai Oleh Janin di Dalam Kandungan

Senin, 16 Januari 2023 | 18:35 WIB
Aktivitas Ibu yang tidak disukai oleh janin didalam kandungan (Pixabay/Marjonhorn)

5. Ibu tertawa sampai perutnya bergetar

Tertawa terbahak-bahak konon bisa membuat perut bergidik. Nah, perut yang keroncongan saat hamil bisa membuat janin tidak nyaman.

Guncangan perut dapat merangsang gerakan janin dan mengagetkannya. Akibatnya, ibu mungkin mengalami kontraksi palsu yang tidak diinginkan.

Namun, klaim ini belum diselidiki lebih lanjut. Namun tak ada salahnya menjaga perut agar tidak bergoyang saat hamil agar bayi nyaman di dalam kandungan.

6. Ibu banyak bergerak saat tidur

Ada banyak gerakan yang dilakukan ibu hamil saat tidur yang bisa membangunkan janinnya yang sedang tidur.

Bayi tidur saat ibu tertidur, dan bahkan saat ibu terjaga. Mereka bahkan bisa bergerak saat bayi sedang tidur, mommy.

"Gerakan janin bisa memicu Braxton Hicks (kontraksi palsu). Wanita sering mengatakan bahwa mereka merasakan tendangan tajam dari bayi atau banyak aktivitas tepat sebelum kontraksi dimulai," kata Dokter spesialis Obstetri dan Ginekolog, Shivani Patel, M.D, dikutip dari laman UT Southwestern Medical Center.

Baca Juga: Tanda Ini Menunjukan Kamu dan Dia Saling Menyukai

Jumlah tidur bayi dalam kandungan penting untuk membantu mereka tumbuh dan berkembang. Saat bayi Anda tidur, ia mungkin masih melakukan banyak hal, seperti mengembangkan indera dan kesadaran akan lingkungannya sebelum melahirkan. Organ juga masih berkembang saat tidur.

7. Kebanyakan galau hingga depresi

Stres yang dialami ibu selama kehamilan dapat menyebabkan janin tidak bahagia. Artinya kondisi tersebut dapat mempengaruhi perkembangan janin.

Dimulai dari baby center, stres yang ekstrim dan berkepanjangan dapat menempatkan wanita hamil pada risiko persalinan prematur yang lebih tinggi dan melahirkan bayi dengan berat lahir rendah.

Baca Juga: Gerak Gerik Mencurigakan Dua Pria di SPBU Cileungsi Bogor Terbongkar, Ternyata ...

Depresi selama kehamilan tidak boleh dibiarkan berlanjut. Bayi yang lahir dari ibu yang depresi juga lebih mungkin mengalami kemunduran dalam perkembangan emosi di kemudian hari. ***

Halaman:

Tags

Terkini