Aktivitas Ibu yang Tidak Disukai Oleh Janin di Dalam Kandungan

Jika Anda menyorotkan senter ke perut Anda, Anda mungkin merasakan si kecil bergerak.

Menyoroti cahaya terang memang bisa membantu memantau pergerakan janin. Namun, hal ini bisa berbahaya bagi janin.

Baca Juga: Bentuk Perhatian Pria Berikut Ini Menunjukan Ia Sangat Menyukaimu

Sebuah laporan di Medical Daily menjelaskan bahwa paparan cahaya yang berlebihan dapat merangsang secara berlebihan dan menyebabkan perubahan jangka panjang pada otak janin.

3. Suara keras yang tiba-tiba berkepanjangan

Mendengarkan musik keras tidak dilarang selama kehamilan. Namun, jika terdengar suara keras secara tiba-tiba dalam waktu lama, janin akan merasa tidak nyaman.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Perspektif Kesehatan Lingkungan pada tahun 2016 menjelaskan bahwa paparan suara keras yang terlalu lama dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada janin dalam kandungan.

Standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendengarkan suara dengan aman, termasuk musik, di ruangan atau acara adalah maksimal 100 desibel. Hal ini juga berlaku untuk ibu hamil.

Baca Juga: Turunkan Kolesterol dan Asam Urat dengan Minum Jus Buah Ini

4. Kelaparan

Janin yang bergerak aktif tidak selalu merupakan tanda kebahagiaan. Janin yang aktif bisa jadi menandakan dia tidak bahagia karena lapar ya bu.

Tetapi situasi setiap wanita hamil mungkin berbeda. Sebagian orang merasakan sebaliknya, yakni tidak merasakan gerakan apapun saat janin lapar.

Padahal, janin lapar, dan ibu juga bisa merasakannya. Biasanya ibu hamil atau ibu hamil cenderung lemas saat lapar dan sering merasakan kram perut.

Jika tanda-tanda tersebut dirasakan, sebaiknya ibu segera makan untuk memenuhi asupan gizi janin.

Baca Juga: Rekomendasi Suplemen Ibu Hamil untuk Bantu Perkembangan Janin Supaya Sehat