Kuliner Rujak Batu Batu Bali yang Terkenal Unik

LENTERATIMES - Rujak adalah makanan tradisional yang terbuat dari campuran berbagai sayuran atau buah-buahan, dibumbui dengan kuah dan cabai.

Kalau mendengar kata rujak, rujak atau cingur biasanya langsung terlintas di benak Sobat Traveler.

Namun jika anda sedang berkunjung ke Bali, Teman Traveler telah menemukan stone salad.

Baca Juga: Cara Memasak Kerak Telor, Makanan Khas Betawi

Pokoknya, seperti apa? Yuk, kenali kelezatan khas Indonesia ini!

Berbentuk seperti batu

Rujak sering dikenal sebagai campuran buah asam manis. Namun, Rujak Batu-Bahasa ini menggunakan kerang sebagai bahan utama dan diberi saus dingin dan pedas di atasnya.

Perpaduannya terasa segar dan tidak aneh. Karena cangkangnya terlihat seperti batu, maka dinamakan batu. Keong juga biasa digunakan dalam masakan Balisatu.

Salah satu rumah makan yang menjual rujak batu ini adalah Warung Rujak Bali.

Baca Juga: Cara Membuat Asinan Buah, Makanan yang Berasal Dari Bogor

Menu musiman

Warung Rujak Bali ini terletak di Jl. Pattimura No.30C, Denpasar, Bali. Toko ini tidak hanya menjual rujak batu, tetapi juga memiliki beragam pilihan seperti rujak kaldu pindang, rujak gula Bali, dan rujak gula pasir.

Namun untuk Rujak Batu, menu ini hanya bersifat musiman dan tidak setiap hari. Salad kerang ini juga merupakan salah satu yang paling laris dibandingkan hidangan lainnya.