"Terobosan Pak Menteri melalui inpres ini benar-benar terasa oleh masyarakat, kita apresiasi dan kita doakan terus sehat, kita mengawal. Sebagai perwakilan warga saya ucapkan terima kasih, saya kira ini luar biasa, bahkan memungkinkan di tahun 2024 (pembangunan) jalan ini tersambung sampai ke exit Citeureup, artinya masyarakat yang hanya akan melintas Puncak akan mengurangi beban Puncak, bisa melewati exit Citeureup lanjut Cipanas (Cianjur)," ungkap Mulyadi.
Baca Juga: Simak Beberapa Bahaya dan Dampak Negatif Konsumsi Vitamin E Berlebihan
Di tempat yang sama, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengaku tahap awal pembangunan jalan Sukamakmur ini sepanjang 11 kilometer.
Ia juga berharap pembangunan jalan ini akan dilakukan hingga Citeureup nantinya.
"Jalan ini adalah alternatif, kalo masyarakat ke Puncak padat, ini jadi alternatif, jalannya rusak juga akan diperbaiki oleh Kementerian PUPR, untuk tahap awal 11 kilometer, nanti bertahap sampai Citeureup. Ini bukti bahwa negara hadir, pemerintah juga memperhatikan jalan-jalan daerah untuk diperbaiki," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Bogor Iwan Setiawan juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mewujudkan pembangunan jalan Sukamakmur ini.
"Ini terobosan yang luar biasa bagi masyarakat, yang dibangun hari ini adalah jalan kabupaten, dulu jalan kabupaten tidak bisa dibangun melalui APBN, harus APBD kabupaten. Tapi alhamdulillah keterbatasan anggaran dengan adanya inpres ini inisiatif dari Pak Menteri bisa mengcover jalan kabupaten dan juga jalan desa nantinya," kata Iwan Setiawan.
Iwan Setiawan menjelaskan, pembangunan jalan ini merupakan harapan seluruh masyarakat.
Selain sebagi jalur objek wisata, jalur Sukamakmur ini menjadi jalan Poros Tengah-Timur (PTT) yang menyambungkan dengan Cianjur sebagai alternatif mengurai macet di jalur Puncak.
"Terima kasih Pak Basuki karena lewat IJD, jalan kabupaten ini bisa dibangun Kementerian PUPR menggunakan APBN. Apresiasi juga untuk Kang Mulyadi yang selama ini terus menyuarakan aspirasi masyarakat sehingga bisa terwujud. Kita berharap ini nantinya bisa dilanjut hingga Citeureup. Ruas jalan ini sangat penting, selain sebagai jalur destinasi wisata baru, juga menjadi alternatif menuju Cianjur. Bisa mengurangi beban Jalur Puncak," pungkas Iwan Setiawan.***
Artikel Terkait
Mau Liburan Bersama Anak? Simak Tempat Wisata Bogor yang Ramah Anak Disini!
Rekomendasi Tempat Wisata Dekat Stadion Pakansari Cibinong Yang Cocok Untuk Liburan Bersama Keluarga
Menteri Basuki Blusukan ke Bogor, Cek Lokasi Bendungan dan Pembangunan Jalan
Timur Bogor Bakal Miliki Dua Bendungan Besar, Nilai Proyeknya Capai Rp8,5 Triliun