Selain itu, ada juga gelar pangan murah, uji layanan mutu pangan segar, hingga talkshow seputar pangan lokal.
"Semangatnya satu, pangan lokal ini harus digaungkan untuk menjawab tantangan ketahanan pangan dan perubahan iklim," terang Iwan Setiawan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Skincare yang Cocok untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat
Iwan Setiawan menjelaskan, saat ini semua wilayah tengah menghadapi cuaca ekstrem yang sangat mempengaruhi kondisi pertanian, termasuk di Kabupaten Bogor.
Untuk itu, budaya ketahanan pangan lokal sangat penting untuk mengganti konsumsi nasi dengan alternatif pangan lokal seperti talas, ubi, jagung yang dapat dimodifikasi menjadi tepung dan aneka makanan yang kaya akan karbohidrat, sama halnya seperti mengkonsumsi nasi.
"Melalui peringatan hari pangan sedunia ini, saya mengajak semua untuk berupaya mengubah perilaku konsumsi masyarakat dengan lebih banyak mengonsumsi pangan lokal sebagai alternatif pengganti bahan pangan, khususnya impor yang sulit dijangkau," tandas Iwan Setiawan.***
Artikel Terkait
House of Taichan, Rekomendasi Sate Taichan di Bogor yang Rasanya Juara
Rekomendasi Kuliner Bogor, Seblak Angker Warkop DPRD Wajib Dicoba! Ada Level 1-10
Martabak Encek Suryakencana, Nikmati Kuliner Legendaris Bogor yang Bikin Lidah Tergoda
Menikmati Kelezatan Kuliner Bogor, ini Rekomendasi Tempat Makan Enak yang Gak Nguras Kantong