LENTERATIMES.COM - Dalam rangkaian proses pendaftaran pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) untuk Pemilihan Umum 2024, Polda Metro Jaya telah menyiapkan tindakan pengamanan yang serius.
Dalam upaya memastikan kelancaran proses pendaftaran pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden ini, Polda Metro Jaya akan mengerahkan 2.000 personel di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ada 2.000 personel yang disiapkan (untuk pengamanan rangkaian pendaftaran dua pasangan Capres-Cawapres)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).
Rencananya, pasangan Capres-Cawapres yang diusung oleh PKB, NasDem, dan PKS, yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, akan melakukan pendaftaran di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pukul 08.00 WIB.
Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diusung oleh PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo, akan mendaftar pukul 11.00 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengungkapkan bahwa ada sebanyak 2.000 personel yang telah disiapkan untuk mengamankan proses pendaftaran dua pasangan Capres-Cawapres.
Meskipun belum terungkap secara rinci mengenai pola pengamanan yang akan diimplementasikan, jumlah personel ini akan disiagakan sepanjang rute yang akan dilewati oleh para kandidat dan pendukungnya.
Tujuannya adalah untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan selama proses ini berlangsung.
Selain pengamanan calon Capres-Cawapres, rute yang akan dilalui oleh pasangan calon juga akan mendapat perhatian khusus. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada gangguan yang menghambat proses pendaftaran tersebut.
Baca Juga: REVIEW Sepatu PUMA Rebound Lay-Up Lo Mesh Trainers, Paduan Gaya Klasik dan Inovasi Terbaru
Pengalihan Arus Lalu Lintas
Seiring dengan proses pendaftaran Capres-Cawapres, Polda Metro Jaya juga merencanakan pengalihan arus lalu lintas.
Pengalihan ini akan berlangsung dari pukul 06.00 WIB hingga selesai. Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, telah mengumumkan rute pengalihan arus lalu lintas yang akan diterapkan:
1. Kendaraan yang datang dari arah bundaran HI dan menuju Jalan Imam Bonjol akan dialihkan ke Jalan H Agus Salim atau Jalan Pamekasan.
2. Kendaraan yang datang dari arah Jalan H Agus Salim dan menuju Jalan Imam Bonjol akan diluruskan ke Jalan Pamekasan atau dapat belok ke kanan menuju Bundaran HI.
3. Kendaraan yang datang dari arah Jalan Rasuna Said dan menuju Jalan Imam Bonjol akan dialihkan ke Jalan Hos Cokroaminoto atau belok ke kanan ke Jalan Diponegoro.
4. Kendaraan yang datang dari arah Jalan Diponegoro dan menuju Bundaran HI akan dialihkan ke kiri menuju Jalan Rasuna Said atau ke kanan menuju Jalan Hos Cokroaminoto.
Pengalihan arus lalu lintas ini bertujuan untuk menghindari kemacetan yang mungkin terjadi selama proses pendaftaran Capres-Cawapres berlangsung.
Dengan pengamanan yang ketat dan pengalihan arus lalu lintas yang telah disiapkan, Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran Capres-Cawapres untuk Pemilihan Umum 2024.
Dengan melibatkan 2.000 personel, mereka siap menjaga keamanan dan kelancaran proses ini, serta menghindari gangguan yang dapat menghambat arus lalu lintas.
Semua langkah ini diambil untuk memastikan bahwa proses pendaftaran Capres-Cawapres berjalan dengan sukses dan aman bagi semua pihak yang terlibat.***
Artikel Terkait
PDI Perjuangan Umumkan Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo
Misteri Inisial M Cawapres Ganjar, Benarkah Sosok ini yang Dimaksud?
Ponsel Hebat yang Bikin Tantangan iPhone, Ternyata ini Ketangguhan Samsung Galaxy M62
Pilih Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar, ini Catatan Penting Penilaian Megawati
Setelah Jadi Cawapres Ganjar, Mahfud MD Sampaikan Kunci Penyelesaian Masalah di Indonesia
Saat Iwan Setiawan Cicipi Laksa Pak Inin Cijeruk: Semoga Jadi Laksa Legendaris
ODGJ Bawa Ambulans Tabrak Truk, Kok Bisa? Begini Kronologinya
Tutup Roadshow Terakhir, The Girl Fest Lanjut ke Bandung Bersama Nagita Slavina hingga Chelsea Islan
Aparat Gabungan Dikerahkan Tangani Pencemaran Sungai Cileungsi
Sudah Saatnya Beralih dari Nasi ke Pangan B2SA