Viral Suami Istri Jadi Korban Salah Tangkap di Bogor, Ini Pengakuan Polisi

Baca Juga: Suara Prabowo - Gibran Sudah di Atas 50 Persen Hasil Survei Indikator, TKN Yakin Menang Sekali Putaran

Ia juga tak memungkiri pihaknya memberhentikan kendaraan yang viral di medsos dengan narasi salah tangkap.

Namun rupanya, kendaraan tersebut tidak sesuai dengan keterangan dari pelaku yang sudah tertangkap.

"Tim Resmob memberhentikan kendaraan dimaksud, akan tetapi tidak sesuai apa yang sudah didapatkan informasi dari tersangka yang sudah tertangkap," ungkapnya.

Meski demikian, teguh mengaku pemilik kendaraan yng diberhentikan telah menerima permintaan maaf dari pihaknya.

"Dan para penumpang di dalam kendaraan tersebut pun sudah dilepaskan kembali dan permintaan maaf atas ketidaknyamanan pada saat pemberhentian kendaraannya dan sudah diterima dengan baik dari pemilik kendaraan yang dikendarain pasutri yang hendak mengisi bahan bakar di SPBU tersebut dan lanjut ke daerah Karadenan Bogor," sambungnya.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Film Munkar Yang Diangkat Dari Kisah Nyata Urban Legend Herlina

Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan pengembangan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap para tersangka lainnya yang masih masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Ada tiga nama dalam DPO yang menjadi target operasi selanjutnya.

Rencana tindak lanjut mencakup membawa para pelaku ke Mako Polres Bogor, melanjutkan pencarian terhadap tersangka lainnya, dan melakukan sidik tuntas guna mengungkap jaringan kejahatan yang lebih luas. Kasus ini menjadi fokus penanganan untuk menekan tingkat kejahatan dan memberikan keadilan kepada korban," pungkasnya.

Baca Juga: Apple Akan Ganti Desain Kamera Untuk Iphone 16? Simak Bocoran Selengkapnya

Sebelumnya, jagat dunia maya dihebohkan dengan video viral dugaan salah tangkap kepada pasangan suami istri di Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Dalam video yng beredar, sejumlah orang yang diduga polisi berpakaian preman menyergap sebuah mobil Avanza yang sedang mengisi bensin di SPBU di wilayah Cileungsi.

Di dalam mobil tersebut, terdapat pasangan suami istri dan penumpang lainnya.

Salah satu orang yang berada di dalam mobil tersebut pun mengaku kaget dituduh sebagai sindikat perampokan.