TPPAS Lulut Nambo Diharapkan Beroperasi Sebelum Hari Jadi Bogor, Sekda: Ikan Sepat Ikan Gabus

LENTERATIMES.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin berharap Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo yang sebelumnya terlambat beroperasi bisa digunakan sebelum Hari Jadi Bogor (HJB) 2024.

Hari Jadi Bogor sendiri diperingati tiap 3 Juni. Artinya, sebelum Juni 2024, TPPAS Lulut Nambo diharapkan sudah bisa beroperasi.

Burhanudin mengatakan, alasan TPPAS Lulut Nambo harus segera beroperasi lantaran pemerintah kota dan Kabupaten Bogor sangat membutuhkannya.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Handphone Harga 1 Jutaan Dengan Penyimpanan 128 GB

Sebab, TPA Galuga yang digunakan oleh Pemkab Bogor dan Pemkota Bogor selama ini sudah overload.

"Yang jelas Kabupaten Bogor sangat rindu sekali dengan lulut Nambo, karena memang sudah dikritisi TPA Galuga sudah overload, penggantinya Nambo dan itu diambil alih oleh provinsi," ujar Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin, Jumat 23 Februari 2024.

"Kita berharap di 2024 ini sudah bisa berjalan, kalau pemerintah daerah sepanjang sesuai dengan kewenangan dan kemampuan pasti dukung. Karena kita juga berkepentingan. Tapi saya kira mudah-mudahan sebelum Hari Jadi Bogor (HJB) 3 Juni sudah bisa berjalan," sambungnya.

Baca Juga: 3 Cara Sederhana Untuk Mengecek Jumlah Kata di Microsoft Word Lengkap Beserta Panduan

Nantinya, TPPAS Lulut Nambo juga akan bekerjasama dengan provinsi untuk penampungan sampah dari Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan.

Untuk itu, Burhanudin berharap Pemerintah Provinsi Jabar mempercepat operasional TPPAS Lulut Nambo.

"Jadi intinya berharap kepada pak Gubernur dengan jajaran provinsi supaya dipercepat. Karena bukan hanya Kabupaten Bogor yang membutuhkan TPAAS itu, tapi tadi yang saya sebutkan. Kita punya kota dan Kabupaten Bogor di Galuga itu sudah overload," terang Burhanudin.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Sabun Cuci Muka Untuk Kulit Wajah Yang Berminyak dan Berjerawat

Meski demikian, Burhanudin belum bisa memprediksi kapan diresmikannya TPPAS Lulut Nambo. Ia hanya berharap pemerintah provinsi tidak bertele-tele.

"Saya belum rapat koordinasi lagi, untuk saat ini yang jelas mah ikan sepat ikan gabus, makin cepat makin bagus. Ikan lele dipepes, bertele tele di protes," tandas Burhanudin.***