LENTERATIMES.COM - Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, mengambil langkah tegas terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dianggap tidak sehat.
Dalam upaya menangani masalah tersebut, Asmawa Tosepu telah membentuk tim khusus untuk mengevaluasi kinerja seluruh BUMD di Kabupaten Bogor.
Menurut Asmawa Tosepu, kondisi tidak sehat pada BUMD berpotensi memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap perkembangan wilayah Kabupaten Bogor, terutama dalam hal pembangunan, pemeliharaan, dan perencanaan masa depan.
Baca Juga: Cara Mudah Mengubah Suara Menjadi Teks di CapCut, Yuk Ikuti Panduan Lengkap Dijamin Anti Gagal
"Dalam upaya peningkatan kinerja BUMD di Kabupaten Bogor, kami telah membentuk tim evaluasi yang akan melakukan audit menyeluruh terhadap semua BUMD, termasuk PDAM, pasar, dan lainnya," ujar Asmawa Tosepu.
Lebih lanjut, Asmawa Tosepu mengklarifikasi bahwa tindakan tegas akan diberlakukan terhadap BUMD yang tidak sehat, dengan mengacu pada sanksi-sanksi yang telah ditetapkan.
"Pada BUMD yang tidak sehat, kami akan menerapkan sanksi yang sesuai. Ini termasuk penghapusan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) dari Pemerintah Kabupaten Bogor, serta pencantuman dalam daftar hitam BUMD bermasalah," tambahnya.
Baca Juga: Telegram Gak Cuma Buat Chat, ini 10 Cara Efektif Memaksimalkan Potensi Untuk Menghasilkan Uang
Lebih lanjut, Asmawa Tosepu menyatakan, langkah yang akan diambil terhadap BUMD yang tidak sehat antara lain adalah mempertimbangkan pembubaran atau perbaikan manajemen.
"Pada BUMD yang tidak sehat, kita perlu mempertimbangkan apakah akan melakukan pembubaran atau perbaikan manajemen agar tidak memberatkan daerah," tambahnya.
Asmawa Tosepu juga menyoroti contoh konkret dari sanksi tersebut, seperti yang dialami oleh PT Prayoga Pertambangan Energi (PPE), yang tidak diperbolehkan mengikuti lelang proyek di Pemerintah Kabupaten Bogor pada tahun-tahun mendatang karena dinilai tidak sehat.
"Dengan ini, kami tegaskan bahwa tidak akan ada lagi dukungan modal dan keikutsertaan dalam proyek bagi BUMD yang tidak memenuhi kriteria sehat. Ini adalah komitmen kami untuk memastikan BUMD di Kabupaten Bogor beroperasi dengan prinsip-prinsip yang sehat dan berkelanjutan," ungkap Asmawa Tosepu.(Devina)
Artikel Terkait
Persiapan Operasi Keselamatan Lodaya 2024: Satlantas Bagikan APAR demi Keselamatan Angkot di Kota Bogor
Peringatan Isra Miraj Pemkab Bogor, Ustadz Hilman Fauzi Isi Tausiyah
Rapat Evaluasi Kinerja Distanhorbun, Ini Permintaan Sekda Bogor
Keren, 9 Produk Kerajinan dari Bogor Mejeng di Inacraft 2024
Inacraft 2024, Presiden Jokowi Bawa Pulang Produk Kerajinan Kabupaten Bogor
Respon Cepat Aduan Masyarakat, Diskominfo Upgrade Skill Operator SP4N LAPOR Se-Kabupaten Bogor
Gerindra Pastikan Raih Dua Kursi DPRD di Dapil 5 Bogor
Sastra Winara Pastikan Raih Kursi Pertama di Dapil 5 Bogor
Wisata Paralayang Puncak Bogor, Menikmati Keindahan Dari Ketinggian di Kawasan Gunung Mas!
Tradisi Munggahan Menyambut Ramadhan di Bogor: Menikmati Cucurak Makan Bareng dengan Nasi Liwet Khas Sunda yang Lezat dan Sehat