Usai Blokir Jalan Parungpanjang, Sopir Truk Tambang Temui Pj Bupati Bogor Sore Ini

LENTERATIMES.COM - Aksi sopir truk tambang yang memblokir Jalan Raya Mohamad Toha, Parungpanjang pada Rabu, 13 Maret 2024 malam menjadi sorotan karena membuat lalu lintas lumpuh.

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu pun langsung bergerak merespon aksi demo sopir truk tambang tersebut dengan mengundang pera pelaku usaha angkutan khusus tambang untuk berdiskusi.

Diskusi anatara pelaku usaha tambang dengan Asmawa Tosepu itu dijadwalkan akan berlangsung di Kantor Bupati Bogor sore ini, Kamis, 14 Maret 2024.

"Kami undang pelaku transporter untuk diskusi di kantor sore ini," ujar Asmawa Tosepu, Kamis, 14 Maret 2024.

Baca Juga: Atap Sekolah Ambruk, Petugas Cari Barang-barang Siswa SMAN 1 Ciampea di antara Reruntuhan

Menurutnya, pihaknya akan menjelaskan alasacan pencabutan uji coba jam operasional truk tambang kepada para pelaku transporter.

Asmawa Tosepu menjelaskan, dari hasil evaluasi terhadap uji coba yang sudah dilakukan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan tetap mengacu pada Peraturan Bupati Bogor nomor 56 tahun 2023.

Perbup tersebut mengatur jam operasional angkutan khusus tambang yang hanya boleh beroperasi mulai pukul 22.00 WIB - 05.00 WIB.

"Sebab risiko kecelakaan lebih tinggi manakala truk kosong tetap diizinkan beroperasi di luar jam operasi yang telah ditetapkan dalam Perbup nomor 56 tahun 2023," tandas Asmawa Tosepu.

Baca Juga: Ini Daftar 7 Siswa Korban Atap Sekolah Ambruk di SMAN 1 Ciampea Bogor

Sebelumnya, para sopir truk tambang melakukan demo dengan memblokir Jalan Raya Mohamad Toha, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Rabu, 13 Maret 2024 malm.

Sejak pukul 20.30 WIB, mereka memarkirkan kendaraan truk tambang di tengah jalan hingga mengakibatkan lalu lintas lumpuh total di jalan raya yang menghubungkan dengan Tangerang tersebut.

Aksi ini imbas dari Pemkab Bogor mencabut uji coba jam operasional truk tambang tanpa muatan pada siang hari di Jalur Parungpanjang.***