Kontes Juara Anak Soleh Jabar, Bogor Melanggeng ke Babak Final

LENTERATIMES.COM - Kontingen Kabupaten Bogor berhasil melanggeng ke babak final Kontes Juara Anak Sholeh (Koas) tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Kepastian tersebut didapat usai Kontingen Kontes Juara Anak Sholeh (Koas) Kabupaten Bogor berhasil memboyong dua piala sekaligus, yakni juara 1 kategori Pildacil dan juara 2 kategori Tahfizd saat pembukaan Koas di wilayah II Tingkat Jabar di Komplek Pemkab Bekasi, Rabu, 20 Maret 2024. 

Piala dan piagam penghargaan Kontes Juara Anak Sholeh (Koas) tersebut diserahkan langsung Pj Bupati Bekasi dan Pj Ketua PKK Kabupaten Bekasi kepada para pemenang.

Baca Juga: Threads Meluncurkan Fitur Trending Now! Inovasi Terbaru untuk Interaksi Real time Pengguna

Sementara itu, babak final Kontes Juara Anak Sholeh (Koas) tingkat Jabar ini akan berlangsung di Bandung, Jabar, Kamis, 21 Maret 2024.

Ketua TP PKK Jabar, Amanda Soemedi Bey Machmudin mengatakan, Koas merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Pemprov Jabar selama bulan suci Ramadhan.

Bahkan, setiap tahun selalu ada juara baru dan menjadikan ajang tersebut sebagai batu loncatan untuk mengikuti perlombaan ke tingkat nasional.

Baca Juga: Pecarian Istri yang Hanyut saat Menyeberang Sungai Bareng Suami Dihentikan, Hingga Hari ke-7 Korban Belum Ditemukan
 
Menurutnya, Koas akan terus diselenggarakan secara berkelanjutan demi memberikan ruang untuk berekspresi bagi pertumbuhan anak-anak di Jabar, khususnya di bidang kerohanian.

Koas diharapkan dapat menjadikan anak yang shaleh dan shalehah sehingga menjadi kebanggaan bagi keluarganya.

"Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah di bidang agama mengembangkan minat dan bakat membaca Alquran, membangun generasi yang sehat baik secara jasmani maupun rohani," ujar Amanda.

Baca Juga: Suasana Pasar Malam Berubah Mencekam, Seorang Pria Meninggal Tersengat Listrik

Selain itu, Koas menjadi salah satu kegiatan yang dapat membangun generasi penerus bangsa yang cerdas jasmani dan rohani.

Kegiatan ini juga dapat menstimulus anak-anak lainnya untuk lebih giat lagi belajar tentang keislaman serta menjadi sarana pengembangan minat dan bakat dalam membaca Alquran, terlebih di bulan suci Ramadhan.

"Ini juga salah satu upaya kami dalam mempersiapkan dan melahirkan generasi muda yang akhlakul kharimah," pungkasnya.***