LENTERATIMES.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengikuti arahan Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin pada Rapat Koordinsi (Rakor) Ketahanan Pangan dan Produktivitas Pertanian Tingkat Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024.
Sekda Burhanudin didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor.
Rakor dipimpin langsung Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin yang juga dihadiri Irjen Kementerian Pertanian, Staf Ahli Menteri Pertanian, jajaran Forkopimda Jawa Barat, Sekda Provinsi Jawa Barat, Guru Besar Universitas Padjajaran (Unpad), Bupati, Walikota, Sekda se-Jawa Barat, dan Forkopimda Kabupaten Kota se-Jawa Barat.
Baca Juga: Samsung Galaxy M35 5G, Perkenalkan Spesifikasi Terbaru dengan Harga Terjangkau
Dalam arahannya, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menginginkan Jawa Barat bisa swasembada pangan tahun ini.
Untuk itu, perlu sinergi dan kolaborasi semua pihak untuk mewujudkan swasembada pangan tersebut.
"Dalam mendukung target swasembada pangan di Jawa Barat, Kementerian Pertanian RI siap memberikan bantuan pompanisasi untuk mengairi lahan sawah di Jawa Barat. Dengan dukungan pompanisasi sawah, target produksi beras tahun 2024 di Jawa Barat mencapai lebih dari 11 juta ton optimis bisa terwujud," kata Bey Machmudin.
Baca Juga: Waspada, Seminggu ke Depan Cuaca Ekstrem Mengintai Wilayah Bogor hingga Cirebon
Menurutnya, pompanisasi sawah dapat meningkatkan produktifitas sawah tadah hujan.
Selanjutnya pemetaan sawah sangat penting dilakukan, dan yang tak kalah penting adalah peran penyuluh pertanian.
"Maka kita harus terus meningkatkan kompetensi para penyuluh pertanian di Jawa Barat, terutama dalam penggunaan teknologi informasi," terang Bey Machmudin.
Baca Juga: Xiaomi Rilis Smart TV Terbaru! Redmi A50, 55, dan 65 dengan Resolusi 4K dan Refresh Rate 120Hz
Pompanisasi merupakan program yang digalakkan Kementan RI untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) nasional.
Melalui pompanisasi, masa tanam yang awalnya satu kali setahun bisa menjadi dua sampai tiga kali tanam setahun.***
Artikel Terkait
Perlu Digitalisasi Pertanian untuk Mendukung Kedaulatan Pangan
Pentingnya Mencanangkan Kedaulatan Pangan Indonesia
Sudah Saatnya Beralih dari Nasi ke Pangan B2SA
Prabowo Subianto Janjikan Swasembada Energi Terbarukan, Sulap Sawit, Singkong dan Tebu Jadi BBM