LENTERATIMES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan pertemuan dengan perwakilan pedagang dan tokoh masyarakat Puncak di Ruang Rapat Bupati Bogor, Cibinong, Selasa, 25 Juni 2024.
Pertemuan ini dilakukan untuk membahas evaluasi usai penertiban ratusan lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Puncak Bogor yang dilakukan Pemkab Bogor pada Senin, 24 Juni 2024.
Selain dihadiri pedagang dan tokoh masyarakat Puncak, hadir juga pada pertemuan tersebut perwakilan Forkopimda Kabupaten Bogor, perwakilan PTPN I Regional 2 dan PT Sumber Sari Bumi, Kepala Satpol PP, dan Direktur PT Sayaga Wisata Kabupaten Bogor.
Pj Sekda Kabupaten Bogor Suryanto Putra mengatakan, pertemuan tersebut membahas hal-hal yang menjadi tuntutan pedagang mengenai kondisi Rest Area Gunung Mas Puncak.
Salah satunya, para pedagang ini kawasan Rest Area Gunung Mas Puncak diramaikan dengan berbagai kegiatan sehingga mengundang pengunjung datang.
"Tentu ke depan akan diramaikan agar menarik wisatawan yang berkunjung ke Puncak. Hari ini juga saya mengumpulkan perangkat daerah dan instansi terkait untuk sama-sama melakukan kegiatan di Rest Area Gunung Mas Puncak agar ramai pengunjung," katanya.
Lalu terkait fasilitas yang dikeluhkan pedagang di Rest Area Gunung Mas Puncak seperti air bersih, sanitasi, dan lainnya, ia mengaku semuanya sudah terakomodir.
Untuk itu, ia berharap para PKL bisa masuk ke Rest Area Gunung Mas Puncak.
"Jadi kita berharap para pedagang bisa masuk ke rest area dan berjualan dengan nyaman di sana," harapnya.
Menurutnya, Pemkab Bogor juga telah melaporkan perkembangan usai penertiban PKL Puncak ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat.
Karena jalan di kawasan Puncak merupakan jalan nasional yang kewenangannya ada di pusat, Pemkab Bogor meminta bantuan untuk merapikan lahan bekas PKL yang sudah dibongkar.
"Sehingga bisa rapi kembali dan menghindari pedagang berjualan di tempat yang sama. Saya juga sudah minta jajaran Satpol PP dan Pemerintah Kecamatan Cisarua untuk menjaga area tersebut bilamana ada yang kembali berjualan segera ditertibkan, jangan sampai ada pembiaran," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Bentrok Terjadi saat Penggusuran PKL Puncak Bogor, Ibu-ibu Teriak Histeris Pertanyakan Nasib Anaknya
Tolak Digusur, PKL Puncak Bogor Sempat Blokade Jalan dan Bakar Ban
Bentrok Penertiban PKL Puncak Bogor, Dua Pedagang Sempat Diamankan Petugas
Perlawanan Pedagang Tak Digubris, Alat Berat Ratakan 331 Kios PKL di Puncak Bogor