Terungkap, Pembuang Bayi di Kap Mobil Dokter Ternyata Ibunya Sendiri, Malu Karena Sudah 4 Tahun Menjanda

Baca Juga: Geger! Warga Sukaraja Temukan Mayat Tanpa Kelamin di Sungai Ciliwung Bogor, Polisi Lakukan Penyelidikan

Menurutnya, mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan seorang dokter saat akan berangkat kerja.

Saat itu, sang dokter masuk ke dalam mobilnya untuk berangkat kerja.

Namun ketika berada di dalam mobil, ia baru menyadari ada kain hitam yang membungkus sesuatu di bagian kap mobilnya.

"Seorang dokter yang tinggal di Kampung Cariu mengatakan bahwa ia menemukan bayi tersebut ketika akan masuk ke dalam mobilnya saat akan berangkat kerja. Bayi malang itu ditemukan dalam keadaan terbungkus kain hitam di atas wiper kaca mobil sebelah kiri miliknya," ungkapnya.

Baca Juga: Warga Duga Mayat Tanpa Kelamin di Sungai Ciliwung Bogor Korban Pembunuhan: Mulut Disumpal, Alat Kelamin hingga Kuku Kaki Hilang

Penemuan mayat bayi tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Cariu.

Tak berselang lama, Polsek Cariu datang dan langsung melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Setelah itu, mayat bayi tersebut dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk untuk dilakukan otopsi.

"Kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut. Kami telah melakukan olah TKP, menginterogasi saksi-saksi, dan mengumpulkan barang bukti untuk menemukan pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian ini," terang Denden.

Baca Juga: Cari Makanan Cita Rasa Nusantara dan Kopi Enak di Bogor? Rummi Kopi Lan Tresna Sentul Cocok Banget Kamu!

Denden menjelaskan, tindakan membuang bayi merupakan pelanggaran Pasal 305 KUHP tentang Tindak Pidana Membuang Anak.

Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap kasus penemuan mayat bayi tersebut.

Ia juga mengimbau kepada siapa saja yang memiliki informasi terkait penemuan mayat bayi tersebut untuk segera melapor ke pihak berwajib.

"Diimbau kepada seluruh warga masyarakat apabila menemukan hal-hal yg berkaitan dengan penemuan mayat bayi tersebut segera melaporkan kepada pihak kepolisian setempat," tandasnya.***