LENTERATIMES.COM - Kemacetan parah di Jalur Puncak Bogor saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah justru membawa berkah bagi pedagang kopi keliling seperti Ujang.
Pria yang berjualan kopi di sepanjang Jalur Puncak di sekitar Gunung Mas ini mengaku omzetnya melonjak hingga Rp700 ribu dalam satu malam selama libur panjang.
Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibanding hari biasa yang hanya sekitar Rp100 ribu.
"Susah banget kalau hari biasa dapet Rp100 ribu juga. Tapi Alhamdulillah, semalam bisa dapet Rp500 ribuan sampai Rp700 ribuan," kata Ujang, Senin, 16 September 2024.
Ujang, yang berjualan kopi menggunakan motor memanfaatkan kemacetan panjang yang membuat wisatawan dan pengendara terpaksa berhenti di tengah jalan.
Wisatawan yang terjebak macet, pengendara motor, dan sopir truk menjadi pelanggan utamanya.
"Para sopir truk biasanya nggak mampir ke rest area, jadi lebih sering beli kopi di pinggir jalan seperti ini," jelasnya.
Fenomena ini menggambarkan bagaimana para pedagang kecil di kawasan wisata seperti Puncak bisa memanfaatkan kemacetan dan lonjakan wisatawan selama libur panjang untuk meningkatkan pendapatan.
Meskipun, mereka harus menghadapi tantangan seperti larangan berjualan di area tertentu.***
Artikel Terkait
Pelaku Usaha Pariwisata Dukung Penuh Pelebaran Jalan Alternatif Puncak Bogor
Healing Seru Sambil Hijaukan Bumi di Puncak Bogor, Puncak Ajip Jadi Destinasi yang Wajib Dikunjungi
Amankan Aset Negara di Puncak Bogor, PTPN Pasang Plang Larangan Mendirikan Bangunan
Puncak Pass Farm, Nikmati Pengalaman Memetik Stroberi di Ketinggian 1000 Mdpl