Wakil Bupati Bogor Hadiri Peresmian Rute Transjabodetabek Blok M–Bogor

LENTERATIMES.COM - Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, mewakili Pemerintah Kabupaten Bogor menghadiri peluncuran layanan Transjabodetabek rute Blok M–Bogor yang diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Terminal VI Blok M, Jakarta, Kamis (05/06/25).

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, dan Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan.

Atas arahan Bupati Bogor, Jaro Ade menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Gubernur Jakarta atas peluncuran rute tersebut, yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bogor, khususnya mereka yang melakukan perjalanan ke Jakarta.

Baca Juga: Sambut HJB ke-543, Bupati Bogor Umumkan Reformasi Hari Belajar dan Aturan Jam Malam untuk Pelajar

“Rute ini sangat membantu mobilitas warga Kabupaten Bogor yang bekerja atau beraktivitas di Jakarta. Ini adalah bentuk nyata dari sinergi dan kerja sama antara Pemkab Bogor dan Pemprov DKI Jakarta,” ujar Jaro Ade.

Ia menambahkan, Kabupaten Bogor tidak ingin hanya berperan sebagai daerah penyangga, melainkan sebagai mitra strategis bagi DKI Jakarta.

Ke depannya, pihaknya siap bekerja sama dalam berbagai aspek, termasuk upaya penanggulangan banjir di Ibu Kota.

“Kabupaten Bogor memiliki sejumlah setu yang bisa dinormalisasi untuk menahan limpasan air menuju Jakarta. Kami juga siap bersinergi dalam memperbaiki daerah hulu sungai dan memperkuat ketahanan pangan,” lanjutnya.

Baca Juga: Mantan Pj Bupati Bogor Turut Ucapkan Selamat HJB ke-543

Sementara itu, Gubernur Pramono Anung secara simbolis meresmikan dua layanan transportasi, yakni rute Transjabodetabek Blok M–Bogor dan perpanjangan Koridor 13 Transjakarta.

Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa rute Blok M–Bogor merupakan jalur yang sangat dinanti oleh warga Jabodetabek.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, hari ini, 5 Juni 2025, kami resmi meluncurkan layanan Transjabodetabek rute Blok M–Bogor dan perpanjangan Koridor 13. Jalur ini menjadi penghubung langsung antara Bogor dan Jakarta, melewati total 20 titik pemberhentian,” jelas Pramono.

Ia merinci, rute tersebut akan melewati 20 halte, terdiri dari 9 halte di wilayah Jakarta dan 11 halte lainnya di wilayah Bogor.

Jalur ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas dan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.