“Kami menyadari adanya potensi ketidaknyamanan dari pasien atau keluarga. Oleh karena itu, penelusuran menyeluruh sedang kami lakukan, termasuk mengidentifikasi dan mengonfirmasi langsung dengan koas yang bertugas malam itu,” ujar Fusia.
Ia menambahkan bahwa petugas IGD sebenarnya telah memberikan edukasi kepada keluarga pasien untuk segera kembali ke rumah sakit jika kondisi memburuk.
Namun, informasi tersebut kemungkinan tidak tersampaikan secara utuh, sehingga pasien kemudian memilih mendatangi fasilitas kesehatan lain saat mengalami penurunan kondisi.
“Fokus kami adalah memastikan pelayanan yang diberikan tetap sesuai standar dan terbuka terhadap masukan. Kami tidak akan menutupi kejadian, justru berupaya menjalin komunikasi terbuka dengan pasien dan keluarga agar masalah ini dapat diselesaikan secara baik dan objektif,” tegas Kadinkes.
Sebagai bentuk transparansi dan peningkatan layanan, Dinkes Kabupaten Bogor juga mengajak masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau saran melalui saluran pengaduan resmi agar dapat ditangani secara cepat dan akurat.
***
Artikel Terkait
Rudy Susmanto Ucapkan Terimakasih Kepada Presiden RI atas Bantuan 58 Ekor Sapi ke Kabupaten Bogor di Idul Adha 1446 H
Semarak Dulag Bogor Istimewa Warnai HJB ke-543 dan Sambut Idul Adha 1446 H
Wakil Bupati Bogor Laksanakan Salat Idul Adha 1446 H dan Soroti Kesehatan Hewan Kurban serta Penguatan Peternak Lokal
Pemkab Bogor Salurkan Hewan Kurban ke DKM dan Lembaga Sosial, Dorong Kemandirian Peternakan Lokal
Pemkab Bogor Tegaskan Komitmen Integritas dan Transparansi dalam SPMB 2025
Sekda Bogor Cek Kesiapan Lokasi dan Tenant Jelang Perhelatan Kabogorfest 2025
Antisipasi Kemacetan, Pemkab Bogor Terjunkan 50 Petugas Atur Lalin dan Parkir di Kabogorfest 2025