Rudy Susmanto Tinjau Lokasi Banjir di Kemang dan Rancabungur

photo author
- Rabu, 13 Agustus 2025 | 19:30 WIB
Potret Rudy Susmanto saat meninjau Pondok Pesantren Umar Bin Khotob yang terdampak banjir pada Senin 11 Agustus 2025. (Ist)
Potret Rudy Susmanto saat meninjau Pondok Pesantren Umar Bin Khotob yang terdampak banjir pada Senin 11 Agustus 2025. (Ist)

LENTERATIMES.COM - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, meninjau langsung lokasi terdampak banjir di Pondok Pesantren Umar Bin Khotob, Kecamatan Kemang, serta wilayah Kecamatan Rancabungur, Senin (11/08/25).

Kunjungan ini menjadi wujud kepedulian dan komitmen Pemkab Bogor untuk segera mengambil langkah penanganan pascabencana.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Bogor didampingi Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Dandim, Sekretaris Daerah, serta jajaran perangkat daerah terkait, seperti BPBD, Dinas PUPR, DLH, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Sosial.

Baca Juga: Pemkab Bogor Dekatkan Layanan Publik Lewat Gebyar Pelayanan Terpadu

“Kami hari ini hadir di Kecamatan Kemang, berbagi tugas dengan Wakil Bupati Bogor. Kami bersama OPD terkait meninjau beberapa titik banjir. Perhatian ini tidak mengurangi kekhidmatan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, namun saudara-saudara kita yang terdampak musibah ini harus segera mendapatkan penanganan, terutama terkait infrastruktur yang rusak,” ujar Rudy Susmanto.

Bupati Bogor juga memberikan apresiasi kepada para kiai dan santri yang tetap tegar menghadapi bencana.

“Terima kasih kepada para kiai dan santri yang tetap kuat. Kalian adalah kebanggaan Kabupaten Bogor dan bangsa Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga: Jaro Ade Apresiasi Penuh Terhadap Meriahnya Kegiatan Hari Kemerdekaan di Leuwiliang

Terkait mitigasi bencana, Rudy Susmanto menegaskan bahwa koordinasi lintas pemerintahan sudah dilakukan.

“Pagi ini kami telah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat. Besok, pukul 14.00 WIB, akan dilakukan penandatanganan MoU dan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, BBWS, dan PSDA terkait penanganan saluran air dan setu yang menjadi kewenangan provinsi,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pembagian kewenangan tidak menghambat langkah penanganan bencana.

"Walaupun ada pembagian kewenangan, kami tidak menunggu. Semua pihak berkolaborasi agar langkah penanganan bencana bisa diambil dengan cepat,” tegasnya.

Baca Juga: Bupati Bogor Hadiri Rakor Penanganan Sampah Bersama Menteri Lingkungan Hidup

Melalui sinergi tersebut, Pemkab Bogor berharap penanganan dan pencegahan bencana dapat berjalan lebih efektif, sehingga risiko bencana di masa depan dapat diminimalkan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fazli Imtiaz

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X