Rudy Susmanto Pastikan Perbaikan SDN Nangela Jadi Prioritas Pemkab Bogor

LENTERATIMES.COM - Insiden robohnya atap ruang kelas SDN Nangela, Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung, menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. 

Melalui Dinas Pendidikan (Disdik), Pemkab Bogor memastikan perbaikan segera dilakukan agar para siswa tetap mendapatkan hak belajar dengan aman dan nyaman.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bergerak cepat menindaklanjuti robohnya atap ruang kelas SDN Nangela pada Minggu (31/9). 

Dinas Pendidikan (Disdik) memastikan perbaikan fasilitas sekolah tersebut akan diprioritaskan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 dan 2026.

Baca Juga: Bupati Bogor Rudy Susmanto Dorong Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik untuk Seluruh Warga

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rusliandy, turun langsung meninjau lokasi bersama tim pada Senin (1/9). 

Ia menjelaskan, penanganan darurat segera dilakukan, di antaranya pembangunan satu ruang kelas baru serta turap penahan tebing pada tahun 2025.

Sementara pada APBD 2026, pemerintah merencanakan pembangunan lebih besar, meliputi enam ruang kelas, satu kantor guru, satu perpustakaan, lapangan upacara, pagar sekolah, serta lanjutan turap penahan tebing.

Meski bangunan mengalami kerusakan, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan memindahkan proses pembelajaran ke majelis taklim di sekitar sekolah. 

Rusliandy menegaskan, langkah cepat ini juga disertai upaya pencegahan risiko pergerakan tanah yang berpotensi membahayakan keselamatan siswa.

“Syukurlah tidak ada korban jiwa, karena kejadian berlangsung di luar jam sekolah. Namun kami tetap meminta semua pihak, mulai dari pengawas, lembaga pendidikan, hingga orang tua, untuk selalu mengutamakan keselamatan anak-anak,” ungkap Rusliandy.

Baca Juga: Wabup Bogor Jaro Ade Tinjau TPA Galuga, Prioritaskan Keselamatan Kerja dan Tindaklanjuti Aspirasi Pekerja

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sarana dan Prasarana Disdik Kabupaten Bogor, Warman, menuturkan hasil monitoring menunjukkan kerusakan masuk kategori berat. 

Kerusakan meliputi dua ruang kelas, satu ruang guru, serta pergeseran turap penahan tebing.