Sekda Bogor Tekankan Transportasi Publik Ramah Lingkungan untuk Atasi Kemacetan

photo author
- Senin, 29 September 2025 | 12:58 WIB
Potret Ajat Rochmat Jatnika saat menghadiri kegiatan Dishub Fest dalam memperingati Harhubnas 2025 tingkat Kabupaten Bogor pada Sabtu 27 September 2025. (Ist)
Potret Ajat Rochmat Jatnika saat menghadiri kegiatan Dishub Fest dalam memperingati Harhubnas 2025 tingkat Kabupaten Bogor pada Sabtu 27 September 2025. (Ist)

LENTERATIMES.COM - Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menghadiri kegiatan Dishub Fest dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-55 tingkat Kabupaten Bogor yang digelar pada Sabtu (27/09/25).

Dalam kesempatan tersebut, Ajat menegaskan pentingnya pembangunan transportasi publik yang terjangkau dan ramah lingkungan sebagai solusi jangka panjang untuk mengurai kemacetan di wilayah Bogor.

“Kebutuhan transportasi publik semakin meningkat. Jika semua masyarakat hanya mengandalkan kendaraan pribadi atau angkutan kecil berkapasitas 5–10 orang, maka kemacetan akan semakin parah. Karena itu, PR utama kita adalah memperkuat layanan transportasi publik yang murah, mudah, dan ramah lingkungan,” jelas Ajat.

Baca Juga: Bukan Seremonial Lagi, Sekda Ajat Rochmat Jatnika Mau Aksi Bersih Jadi Gaya Hidup ASN

Ia juga mengapresiasi langkah strategis Bupati Bogor Rudy Susmanto yang mulai menghadirkan armada bus listrik di Kabupaten Bogor, meski jumlahnya masih terbatas.

“Saat ini kita sudah memiliki dua bus listrik bantuan dari Provinsi Jawa Barat. Meskipun belum optimal, ini langkah awal yang baik. Ke depan, kita akan menambah armada secara bertahap sesuai skala prioritas anggaran, karena kebutuhan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan juga harus dipenuhi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ajat menyampaikan bahwa sesuai arahan Bupati Bogor, pemerintah daerah tengah fokus melakukan penataan terminal, perbaikan infrastruktur, peningkatan kebersihan lingkungan, serta merancang sistem konektivitas transportasi untuk memudahkan perpindahan penumpang dari stasiun menuju pusat kota hingga kawasan Sentul.

“Kita ingin ada integrasi transportasi, misalnya dari Stasiun Bojong Gede bisa terkoneksi dengan pusat pemerintahan di Tegar Beriman dan Sentul yang terhubung JR Connection. Harapannya, pada 2026 minimal satu rute transportasi publik baru bisa terealisasi,” pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fazli Imtiaz

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X