Inovasi Alat Pengayak Maggot Berbasis Pedal: Pengabdian Masyarakat BIMA Skema PDB di Desa Cibanteng

photo author
- Jumat, 28 November 2025 | 17:54 WIB
Inovasi alat pengayak maggot manual berbasis pedal yang dirancang oleh tim pengabdian IPB bersama Kelompok Tani Kebon Kopi Mandiri di Desa Cibanteng. (Ist)
Inovasi alat pengayak maggot manual berbasis pedal yang dirancang oleh tim pengabdian IPB bersama Kelompok Tani Kebon Kopi Mandiri di Desa Cibanteng. (Ist)

LENTERATIMES.COM - Kelompok Tani Kebon Kopi Mandiri di Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, meluncurkan inovasi alat pengayak maggot untuk meningkatkan efisiensi panen.

Program ini menjadi bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Inovasi Alat Pengayak Maggot untuk Penguatan Ekonomi Sirkular Desa”, yang dilaksanakan pada Minggu, 23 November 2025.

Pengembangan alat tersebut didukung pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ditjen Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI tahun 2025. Fokus program adalah penerapan teknologi tepat guna bagi petani maggot lokal.

Baca Juga: Bukan Picu Kekeringan, CSR AQUA Ciherang Justru Dapat Dukungan Warga

Inovasi yang diperkenalkan berupa mesin pengayak maggot manual berbasis pedal.

Alat ini dibuat dari rangka besi dengan sistem roda rantai yang terhubung ke pedal dan gir pemutar.

Bagian pengayaknya menggunakan tabung jaring kawat yang disangga velg berdiameter 14 inci yang telah dipotong.

Dengan ukuran tinggi 110 cm dan panjang 120 cm, alat tersebut mampu mempercepat pemisahan maggot dan pupa dari media organik.

Baca Juga: Terapi Psikologi di RSUD Cibinong: Membantu Masyarakat Kelola Stres dan Depresi dengan Tarif Terjangkau

Jika sebelumnya proses sortir memakan waktu sekitar empat jam, kini waktu kerja dapat dipangkas hingga 50 persen.

Maggot yang dihasilkan lebih bersih dan memiliki nilai jual lebih tinggi, sementara pupa dapat langsung dimanfaatkan sebagai pupuk atau pakan tambahan.

Keberhasilan program ini tidak lepas dari peran Pak Sukatma, anggota Kelompok Tani Kebon Kopi Mandiri.

Baca Juga: Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Efendi: Hari Pahlawan Momentum Melanjutkan Perjuangan Membangun Daerah

Ia membantu mewujudkan desain rak pengayak maggot yang kini telah memperoleh hak paten sederhana dan digunakan langsung dalam proses panen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fazli Imtiaz

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X