“Terima kasih para dosen dan mahasiswa IPB yang sudah membantu saya menciptakan alat pengayak untuk panen sehingga membantu saya dalam proses pemanenan. Semoga inovasi ini bisa menjadi percontohan bagi petani maggot lainnya,” ujar Sukatma.
Ketua tim pengabdian, Dr. Meti Ekayani, S.Hut., M.Sc, menjelaskan bahwa program ini bertujuan meningkatkan efisiensi panen sekaligus memperkuat kemampuan masyarakat dalam mengelola limbah organik.
“Dengan adanya alat pengayak maggot berbasis pedal ini, masyarakat tidak hanya lebih mudah dalam proses budidaya, tetapi juga dapat meningkatkan nilai ekonomi dari hasil panen yang berkelanjutan,” jelasnya.
Baca Juga: DPRD Kota Bekasi Tegaskan Dana Penyertaan Modal BUMD Harus Transparan dan Berdampak Nyata
Ketua Kelompok Tani Kebon Kopi Mandiri, Pak Andi, menyatakan pihaknya siap menjaga keberlanjutan program.
“Kami berharap dengan adanya alat ini, proses panen maggot menjadi lebih mudah dan hasilnya dapat dimanfaatkan untuk mendukung usaha ternak maupun pertanian organik di desa,” ujarnya.
Program pengabdian masyarakat BIMA skema Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) ini mendorong warga agar aktif mengikuti pelatihan dan memanfaatkan alat secara optimal.
Inovasi yang lahir dari kolaborasi akademisi dan masyarakat desa ini menjadi bukti nyata bahwa teknologi sederhana dapat memberikan dampak besar bagi peningkatan ekonomi lokal.
Dalam penutup laporan, tim mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat atas dukungan melalui Program PDB BIMA, yang telah menyediakan alat filtrasi maggot untuk meningkatkan kapasitas produksi dan inovasi pengelolaan maggot berkelanjutan.
Artikel Terkait
DPRD Kota Bekasi Desak Dishub Perbaiki Halte Bus Modern yang Rusak Parah
Menyelaraskan Kepentingan Masyarakat, Bapemperda DPRD Kota Bekasi Rapat Bahas Propemperda 2025
Transparansi dan Akuntabilitas, DPRD Kota Bekasi Tegaskan Pentingnya Analisa Fiskal dalam Raperda Penyertaan Modal BUMD
Momen Penting Serah Terima Jabatan Lurah Bantargebang, Dihadiri Langsung oleh Anggota DPRD Kota Bekasi Berikan Dukungan Penuh
DPRD Kota Bekasi Dukung Penuh Program Perlindungan Pekerja Rentan, Sardi Efendi: Ini Bentuk Nyata Kepedulian Sosial
DPRD Kota Bekasi Dukung Penyusunan RDTR, H. Anton Tegaskan Pentingnya Tata Ruang yang Terpadu dan Berkelanjutan
DPRD Kota Bekasi Tegaskan Dana Penyertaan Modal BUMD Harus Transparan dan Berdampak Nyata
Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Efendi: Hari Pahlawan Momentum Melanjutkan Perjuangan Membangun Daerah
Terapi Psikologi di RSUD Cibinong: Membantu Masyarakat Kelola Stres dan Depresi dengan Tarif Terjangkau
Bukan Picu Kekeringan, CSR AQUA Ciherang Justru Dapat Dukungan Warga