Hajar Seorang Muslimah Menjadi Wakil Direkur Di Mesir

LENTERATIMES.COM - Mesir memiliki citra perempuan modern yang luar biasa yang mengangkat status perempuan, terutama di media penyiaran.

Dia adalah Hajar Sa'deddin (Hajar Sa'deddin), dan dia adalah wanita pertama di Mesir yang menjabat sebagai kepala Radio Quran Mesir. Dia memegang posisi itu selama tujuh bulan.

 
Hajar, lulusan Universitas Islam Al Azhar, diangkat sebagai kepala Radio Quran Mesir pada 1997 menyusul pensiunnya Abdul Samad al-Dasoughi, lapor Iqna.ir, Jumat (17 Februari 2023). Sebelumnya, ia membuat pertunjukan berjudul "Agama dan Kehidupan", yang menampilkan interpretasi religius dan ilmiah Al-Qur'an.

 Baca Juga: Ketahui Tanda Bahwa Pria Menjadikanmu Wanita Satu-satunya yang Istimewa

Dia juga menjabat sebagai wakil direktur stasiun radio. Program ini disiarkan di Quran Radio selama Ramadan dan menarik banyak penonton.

 Hajar mengaku bukan wanita pertama yang menjadi presenter Radio Quran. Sebelumnya, Fatima Taher adalah pembawa acara radio di stasiun itu pada 1979, tambahnya. Ia mencontohkan, sebelumnya radio Alquran telah melarang suara perempuan.

Namun menurutnya, saat ini banyak perempuan yang bekerja di radio dalam berbagai kapasitas. Berbicara tentang sejarah Radio Quran, Hajar mengatakan bahwa Radio Quran didirikan pada Maret 1964 atas perintah Presiden Mesir saat itu Gamal Abdel Nasser.

Baca Juga: Intip! Makanan Khas Sunda yang Cocok Buat Jadi Teman Ngemil

Syekh al-Husari mengumpulkan bacaan bacaan Al-Qur'an yang disiarkan untuk pertama kalinya di radio. Dia bergabung dengan guru seperti Abdul Basit Abdul Samad dan Mahmoud Ali al Bana sebelum melanjutkan perjalanannya.

 Pada tahun 1996, Hajar diangkat menjadi Duta Perdamaian PBB atas perannya dalam memajukan perempuan di dunia Arab.