Pemkab Bekasi Menghimbau Sedang Darurat Bencana

photo author
- Selasa, 28 Februari 2023 | 20:05 WIB
Rekomendasi destina wisata favorit keluarga Indonesia (Freepik/tawatchai07)
Rekomendasi destina wisata favorit keluarga Indonesia (Freepik/tawatchai07)

LENTERATIMKES.COM - Pemerintah Kabupaten Bekasi di Provinsi Jawa Barat telah menetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi hingga 12 Maret 2023, akibat meluasnya wilayah terdampak banjir dan longsor dalam beberapa hari terakhir.

Penetapan status ini memungkinkan seluruh peralatan daerah dikerahkan untuk membantu penanggulangan bencana. Alokasi anggaran untuk biaya tak terduga (BTT) juga sudah dimulai untuk operasional dan bantuan kepada warga terdampak.

"Status tanggap darurat sudah saya tetapkan, artinya statusnya sudah dinaikkan dari sebelumnya. Jadi bukan lagi Siaga 1, sekarang tanggap darurat," kata Plt Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Selasa.

Baca Juga: Doa Masuk Masjid Untuk Kamu yang Belum Tau

Seperti diketahui, Kabupaten Bekasi dilanda banjir sejak akhir pekan lalu. Dalam hitungan hari, Dani ikut memantau kondisi banjir di beberapa lokasi. Berdasarkan hasil pantauan langsung dan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, banjir semakin sering terjadi.

Saat ini banjir menggenangi 117 titik di 47 desa di 17 kecamatan. Selain itu, terjadi longsor lagi yaitu Kecamatan Cikarang Selatan. Sedikitnya 54.840 warga terdampak dan 4.092 terpaksa mengungsi.

Karena keadaan tersebut, keadaan tanggap darurat juga telah diaktifkan sesuai Keputusan Bupati Bekasi Nomor HK.02.02/Kep-227-BPBD/2023 tentang Keadaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Bekasi Tahun 2023.

Baca Juga: Perkuat Migrasi Ini Yang Dilakukan Mahasiswa UNSOED

Selain itu, kata Dani, banjir terjadi karena saat ini memasuki puncak musim hujan. Hujan turun hampir sepanjang hari di Kabupaten Bekasi. Keadaan ini menyebabkan debit sungai meningkat hingga meluap dan menggenangi pemukiman penduduk.

Untuk daerah yang terendam banjir, Dani mengatakan tidak ada pilihan selain mengungsikan diri dan keluarganya. "Ketahui dulu jalur evakuasi, selamatkan diri. Kemudian, selamatkan barang berharga lainnya yang bisa diselamatkan," ujarnya.

Ia mengakui potensi banjir meluas, ditandai dengan curah hujan yang tinggi. Ia mengimbau warga yang tidak terdampak banjir untuk segera membersihkan selokan yang tersumbat, mengingat sebagian banjir disebabkan oleh selokan yang tersumbat sampah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fauzan Al Bajili

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X