Ketua GP Ansor Megamendung Tanggapi Viralnya Video Penggerebekan Pedagang Bakso di Puncak Kabupaten Bogor

photo author
- Senin, 27 Maret 2023 | 16:18 WIB
Suasana salah satu tempat penjual bakso di Jalan Raya Puncak, Desa Cipayunggirang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor usai digerebek. (devina/metropolitan)
Suasana salah satu tempat penjual bakso di Jalan Raya Puncak, Desa Cipayunggirang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor usai digerebek. (devina/metropolitan)

LENTERATIMES.com - Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Megamendung, Lukman Hakim, menanggapi viralnya video penggerebekan salah satu pedagang bakso di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor yang masih buka pada siang hari di hari pertama puasa.

Menurut Lukman Hakim, warung makan seharusnya tidak apa-apa dibiarkan tetap berjualan pada siang hari.

Sebab, sambung Lukman Hakim, yang dilayani warung bakso tersebut bisa saja sebagian pelanggan nonmuslim ataupun beberapa umat muslim yang berhalangan untuk menunaikan ibadah puasa.

Baca Juga: Makanan yang Dapat Mencegah Penuaan Dini, Bikin Jadi Lebih Awet Muda

“Oleh karena itu, warung makan tetap dapat membuka layanan bagi mereka yang tidak terkena kewajiban puasa atau mereka yang uzur untuk menjalankan ibadah puasa,” kata Lukman Hakim pada Senin 27 Maret 2023.

Terkait video penggerebekan yang beredar, sambung Lukman Hakim, terkesan kurang tepat. Orang yang berada dalam video dapat menyampaikan keresahan yang ia rasakan kepada pengelola tempat makan tersebut agar kondisi tetap kondusif.

“Amar ma'ruf nakhi munkar itu harus dengan ilmu, pendapat saya lebih baik dan bagus harusnya diingatkan terlebih dahulu sebelum lanjut ke tindakan seperti itu,” jelas Lukman Hakim.

Baca Juga: Jahitan Bekas Operasi Caesar Robek 2 kali, Tasya Kamila Beberkan Penyebabnya

Sebagai umat muslin yang mengutamakan husnuzon atau berbaik sangka, Lukman Hakim beranggapan positif bahwa tempat makan tersebut kemungkinan lupa lantaran saat kejadian adalah hari pertama puasa.

“Mungkin yang punya warung lupa kalau hari itu sudah masuk bulan puasa, kan biasanya karena belum terbiasa, hari pertama itu suka lupa dan yang lupa itu tidak tertaklif. Jadi dihampura atau dimaklum saja,” tandas Lukman Hakim. (devina)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Noviati Fajar Anugrah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X