Makanan yang diduga meracuni keluarga adalah 3 makanan yang dimakan saat berbuka puasa atau takjil.
Yakni singkong goreng, pisang coklat (Piscok) dan minum es cedar. Karena semua anggota keluarga makan makanan. Dan makanan lain seperti nasi dan lauk tidak dimakan oleh semua anggota keluarga.
Baca Juga: 5 Minuman Segar yang Pas untuk Berbuka Puasa
“Keracunan disebabkan bakteri, kondisinya sekarang sudah membaik,” jelas Edwar didampingi Ari Winarko bagian surveilen.
Menurut Edward, dari wawancara dengan para korban, mereka memasak sendiri singkong goreng dan piscok sendiri.
“Ubi mentah dikasih oleh orang, pisang punya sendiri, mesis dan kulit lumpia beli. Sampel makanan dan muntah sudah diambil dan dikirim ke laboratorium Dinkes Sumsel di Palembang,” jelasnya.
Edward mengingatkan masyarakat di Kabupaten Mugla untuk berhati-hati dalam mengonsumsi makanan.
Pastikan makanan yang akan Anda makan bersih dan tidak basi. Jangan makan makanan jika berbau, lembek, atau berubah warna.
“Di bulan Ramadhan ini komsumsi masyarakat meningkat untuk itu berhati-hati ketika akan mengkomsumsi makanan, pastikan makanan dalam kondisi baik, tidak basi dan kebersihan makanan juga harus menjadi perhatian. Untunglah kejadian ini tidak menyebabkan kematian,” paparnya. ***
